Frekuensi Bencana Jauh Lebih Kecil, BPDB Justru Mewanti-wanti Waspadai hidrometeorologi Nopember-Desember

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Kamis, Maret 14, 2024

GrinduluFM Pacitan - Dilihat dari kecenderungan dalam tiga bulan terakhir kejadian bencana memperlihatkan tren turun dibandingkan bulan yang sama ditahun berbeda.

Akumulatif banyaknya kejadian bencana prediksi Erwin terjadi di bulan Nopember-Desember 2024 nanti. Oleh karena itu BPBD menyampaikan kepada masyarakat agar kewaspadaan tinggi di dua bulan tersebut.

“Warga saya wanti wanti lebih tingkatkan kewaspadaan dan siap siaga akan potensi terjadinya bencana hidrometereologi bulan 11, 12,”ungkapnya.

Data BPBD menyebutkan selama cuaca ekstrem Bulan Maret 2024 tercatat total 33 kejadian bencana.

Kerusakannya ringan, sedang hingga berat. Dari total 33 kejadian bencana tersebut terbanyak puting beliung.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko mengingatkan warga agar lebih waspadai bencana hidrometeorologi di sepanjang Nopember-Desember 2024.

Hal itu terkait dampak curah hujan tinggi akibat perpaduan musim hujan dan La Nina yang terjadi pada bulan 11 dan 12 (Nopember – Desember) mendatang.

Data BPBD menyebutkan sepanjang 2023 lalu kejadian bencana alam di Pacitan total sebanyak 778 kejadian dengan kerugian material Rp. 16.212,550,000.

Rincian resiko terdampak bencana sebanyak 606 dan terancam bencana 142. Dari sekian itu yang banyak terdampak bencana rumah sebanyak 647 unit dengan korban meninggal 5 orang.

Tidak berlebihn BPBD memasuki bulan 11-12 mulai mempersiapkan kesiapsiagaan salah satunya siapkan kelayakan peralatan yang mungkin bisa disiapkan sejak sekarang antisipasi manakala wilayah timur utara berbarengan terjadi bencana. rekayasa sudah dimulai dari sekarang oleh BPBD Pacitan.

Latihan bersama kesiapsiagaan bencana dilakukan setelah lebaran bulan Mei mendatang dengan menggandeng Organisasi Perangkat Daerah OPD untuk antisipasi dampak bencana yang tidak diinginkan.

“Kalau yang kaitannya kebencanaan tidak ada kita bulan ini, kalaupun ada hanya sedikit intensitasnya, dibulan yang sama pada tahun berbeda intensitas bencana kita termasuk ringan atau kecil. Kalau kaitan bencana kita hanya perlu khawatir di bulan 11, 12, kan cuaca esktrem di Jatim terjadi di bulan 11 dan 12,”ujarnya.

Kejadian bencana alam di Pacitan sepanjang tahun 2023 terbanyak tanah longsor sebanyak 590 kali kejadian, angin kencang sebanyak 79 kali kemudian kebakaran 36 kali, gempa yang dirasakan getarannya oleh warga sebanyak 35 kali disusul tanah ambles 24 kali kejadian.

Maka dari itu Kepalaq Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Ardiatmoko meningatkan warga sebaiknya secara berkala atau sebelum beraktivitas bisa memantau informasi cuaca yang dikeluarkan resmi oleh BPBD Pacitan. Untuk dapat lebih antisipatif jika sewaktu waktu terjadi cuaca ekstrem.

Erwin Andriatmoko juga mewanti-wanti masyarakat pacitan untuk senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat petir dan angin kencang selama dua bulan diakhir tahun 2024 yaitu bulan Nopember-Desember.

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 09.27
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03