Pengecekan langsung untuk memastikan seluruh pendistribusian logistik pemilu bisa sampai tujuan serta mengambil langkah antisipasi kerawanan utamanya bencana alam sehingga warga dapat menyalurkan hak pilihnya.
“Kita harus ada planning kedua jika terburuk terjadi banjir harus bisa TPS di pindah atau punya tempat alternatip selain di TPS awal.”ungkapnya.
Peninjauan langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tempat rawan bencana maupun TPS di tempat terpencil.
Salah satu TPS yang dicek langsung oleh Kapolres AKBP Agung Nugroho keberadaan TPS 16 di Lingkungan Ngampel Ploso yang akan digunakan mencoblos Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono bersama keluarganya.
AKBP Agung Nugroho memastikan seluruh personel polres yang akan ditempatkan di setiap TPS termasuk ngecek kesiapan pengamanan.
“Saya berharap kepada seluruh personel polres yang melaksanakan pengamanan TPS dapat melaksanakan tugas sesuai dengan SOP dan rasa tanggungjawab, Personel yang bertugas untuk mengenali wilayah tugas, mengamankan logistic pemilu.”katanya.
Pergeseran personel polres ke TPS sebanyak 340 personel. Ratusan personel tersebut akan mengamankan terhadap 1.860 TPS yang tersebar di 172 Desa, Kelurahan di 12 Kecamatan wilayah Kabupaten Pacitan.
“Polres menurunkan 340 personel dari polres dan 43.200 linmas serta 60 backup prajurit Kodim 0801 Pacitan. Petugas pengamanan penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan selama melaksanakan tugas pengamanan TPS harus menjadi perioritas.”pungkasnya..
Reporter:Asri