Penggalian jenasah bertujuan untuk memastikan adanya dugaan tindak pidana pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP Pidana.
Kasus dugaan tindak pidana pembunuhan berencana dengan korban pelajar Mts yang usianya masih dibawah umur ini menjadi perhatian publik. Warga meminta polisi segera bisa mengungkap siapa pelaku yang sudah begitu keji tersebut.
Mendapatkan laporan warga dengan adanya dugaan tindak pidana pembunuhan berencana, kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, melakukan penyitaan BB, memeriksa saksi saksi dan melengkapi penyidikan.
“Rencana tindak lanjutnya mengajukan permintaan bantuan pemeriksaan barang bukti di Laboratorium Forensik Polda,”kata Kasat Reskrim Polres Pacitan AKP Untoro.
Satreskrim Polres Pacitan memeriksa lima saksi terkait kasus tersebut yaitu bapak Ibu korban, satu tetangga korban dan dua petugas puskesmas.
“Dari proses autopsi sesuai dengan kasus harus melakukan pemeriksaan tambahan, beberapa sampel dari tubuh korban kita bawa ke laboratorium forensik. Ada indikasi apa saja ditubuh korban akan kita pastikan dengan pemeriksaan laboratorium.”jelas Tim Forensik Polda Jatim.
Sementara hasil pemeriksaan laboratorium masih akan koordinasi dengan Labfor Polda Jatim. Sedangkan hasil autopsi di tempat tidak ditemukan adanya kekerasan fisik.
Berapa lama hasil laboratorium bergantung pada pemeriksaan di Polda. Polres Pacitan juga masih menunggu hasil akhir laboratorium forensik Jatim yang dimungkinkan semingguan.
Sumarni Budhe korban menceritakan, Kamis sore terjadi pencurian ATM dan rekening milik ibu korban yang sudah dicairkan oleh pelaku. Kemudian Jumat pagi korban meninggal setelah meminum kopi yang dibuatkan bapaknya.
“Mau berangkat sekolah minum kopi yang dibuatkan bapaknya, langsung badannya kejang kejang kaku. Badannya langsung keras semua. Indikasi keracunan. Saat kejadian itu yang ada dirumah ibunya, bapaknya dan tetangga tertuduh pencurian itu saat kejadian ada disitu.”ceritanya.
Saat ini polisi sudah mengamankan terduga tersangka pencurian atm dan rekeninng milik ibu korban.
Reporter/Penulis:Asri