Baskoro Catur Raharjo Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pacitan mengatakan setelah mendengar kabar kelangkaan gas LPG 3 kg pihaknya langsung turun gunung untuk cek langsung guna memastikan.
“Setelah kita lakukan monitoring dan pengecekan lapangan daerah pinggiran semua kondisi dalam kondisi tidak kekurangan, begitu juga harga tetap sesuai petunjuk dari agen. Harga di kisaran Rp.19 ribu hingga Rp.20 ribu.”katanya.
Menurut Baskoro, pertamina selama ini sudah mengirimkan tabung gas melon ke Pacitan sesuai kuota.
Seperti di ketahui kuota 2023 sebanyak 12.229 Metrik Ton. Realisasi year to date Juni 2023 sebanyak 7.322. Kuota yang terdistribusi Juni 2023 sejumlah 6.541%. Realisasi yang terdistribusi Juni 111,9%.
Sebenarnya Stok tabung gas subsidi 3 kg di pacitan tidak sesulit yang dibayangkan masyarakat apalagi sampai langka hingga per awal Agustus 2023.
Hanya saja memang ada persyaratan untuk pembelian tabung gas subsidi tersebut yakni dengan menyertakan fotocopy ktp atau kartu keluarga.
“Untuk tepat sasaran tahun 2024 akan di berlakukan pakai KTP dan KK, sementara ini belum masih dalam pendataan jadi belum di berlakukan. Nanti segera kita sosialisasi. Saya harap warga tidak menolak karena KTP itu akan di Entri, kalau sudah dientri masuk data, berikutnya saat beli gas di warung itu tidak lagi di mintai KTP karena sudah terdaftar.”jelasnya.
Tujuannya agar penyaluran gas subsidi bisa tepat sasaran pada KPM lantaran tidak sedikit pelaku pembisnis yang memanfaatkan gas subsidi tersebut.
“LPG subsidi 3 kg aman untuk pacitan tidak kekurangan stok baik pangkalan maupun agen selain itu harga tidak ada lonjakan, kami sudah cek ke semua perbatasan.”pungkasnya.
Reporter/Penulis:Asri