Tak Ada Saksi dan Minim Alat Bukti, Pelaku Pembunuh Bayi Belum Juga Terungkap

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Kamis, Mei 25, 2023

GrinduluFM Pacitan -Masih ingat dengan kasus penemuan jasad bayi ditengah hutan Grenjeng perbatasan Kecamatan Tegalombo-Kecamatan Bandar Kamis (4/5/2023) lalu?.

Sampai saat ini kasus yang sempat menggegerkan warga pacitan itu masih menjadi tanda tanya siapa pelaku yang tega kejam dan sadis tersebut.

Belum terungkapnya kasus pembunuhan bayi perempuan hampir sebulan itu dibenarkan Kapolres Pacitan AKBP Wildan Alberd saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2023).

“Ya betul, masih belum terungkap. Minimnya alat bukti dan saksi di lokasi pembuangan yang ada ditengah hutan itu membuat petugas polisi kesulitan untuk cepat mengungkap siapa pelakunya.”katanya

Kapolres Pacitan AKBP Wildan Alberd tidak menghentikan kasus tersebut. Pihaknya terus berusaha bagaimanapun caranya untuk bisa segera mengungkap.

“Hingga saat ini, status kasus ini dari kepolisian masih proses lidik.”ujar AKBP Wildan.

Sementara dalam kesempatan berbeda Kapolsek Tegalombo Iptu Fachur Rahman ikut mengiyakan, jika hasil lidik masih belum jelas, masih jadi tanda tanya besar.

Bahkan kaos bertuliskan klub reog desa bangunsari Kecamatan Pacitan yang sebelumnya diharapkan bisa jadi titik terang pengungkapan,tak memberikan petunjuk optimal.

Meski sangat minim alat bukti dan saksi, akan tetapi pihaknya berharap pelakunya bisa cepat terungkap.

“Hasil lidik sementara sampai hari ini masih belum jelas. Masih nihil ini. Masih jadi tanda tanya terus ini.”ujar Kapolsek Iptu Fachur

Kapolsek Tegalombo sangat berharap alat bukti yang mudah dikenali seperti kaos untuk pembungkus jasad bayi bisa jadi petunjuk. Namun, ternyata sudah tidak jelas siapa pemiliknya sekarang.

Dengan sulitnya ungkap kasus tersebut, Kapolsek Tegalombo Iptu Fachur mengaku punya tanggungan besar kepada warga untuk bisa segera menjawab tanda tanya warga siapa pelakunya.

“Kaos hitam tulisan klub reog itu juga tidak jelas, pemilik kaos mengaku kalau kaos itu sudah di distribusikan untuk bantuan korban banjir bandang tahun 2017.”ungkap Kapolsek Tegalombo saat dihubungi.

Untuk diketahui, kaos hitam bertuliskan klub reog Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan itu dijadikan alat bukti yang mudah dikenali oleh petugas polisi. Kaos itu ditemukan sebagai alas pembungkus jasad bayi yang ada didalam kresek.

Jika melihat kondisi jasad bayi yang dibuang dijurang ditengah hutan Grenjeng tersebut sudah dalam kondisi membusuk jelas murni itu pembunuhan. Polisi akan berupaya terus buru pelaku.

Ada dugaan pelaku pembuang bayi dalam kondisi tak bernyawa itu orang luar pacitan.

“Tapi semua akan jelas nanti setelah ditemukan dari hasil penyelidikan. Semoga segera terungkap. Mohon doanya. Nanti kalau sudah ada perkembangan, pasti kita kabari dan kita publikasikan.”kata Kapolsek Tegalombo Iptu Fachur Rahman

Reporter/Penulis:Asri

Blog, Updated at: 13.50
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03