Calon jamaah haji asal Kabupaten Pacitan yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini dibagi dua gelombang. Gelombang pertama merupakan calon jamaah regular inti dan gelombang kedua merupakan calon jamaah haji cadangan dibagi tiga fase.
“Alhamdulillah calon jamaah haji pacitan sudah selesai melakukan manasik selama 8 hari. Untuk calon jamaah haji yang ikut manasik kemaren sejumlah 194 orang. Saat ini sudah persiapan dari segala hal teknis pemberangkatan, berangkat awal tanggal 24 Mei 2023 kloter enam.InsyaAllah begitu.”ucap Mutongin saat dihubungi, Rabu (17/5/2023)
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Pacitan menjelaskan tahun 2023 ini dilakukan dua kali pemberangkatan. Untuk pemberangkatan calon jamaah haji awal akan diberangkatkan lewat Pendopo Kabupaten Rabu pagi 24 Mei 2023.
Sedangkan pemberangkatan kedua yang merupakan calon jamaah cadangan belum ada kepastian tanggal.
Untuk calon jamaah haji cadangan tahun 2023 kali ini ada dua gelombang. Cadangan pertama ada 16 orang yang sudah melunasi ada 10 orang, Cadangan kedua ada 20 orang yang melunasi 19 orang, cadangan ketiga perpanjangan pelunasan ada 89 orang. Akan tetapi sampai sekarang belum bisa disampaikan jumlah yang melunasi karena batas akhir pelunasan tanggal 19 Mei 2023.
“Karena hari ini kita berpacu dengan pelunasan tahap ketiga, tanggal 19 Mei itu terakhir pelunasan, maka dari itu calon jamaah haji yang sudah dapatkan surat dari kementerian agama yang berhak melunasi ditahap ketiga ini mohon segera bisa melunasi atau mungkin bisa datang ke kantor untuk segera minta konfirmasi. Apakah beliau ini berangkat melunasi atau tidak. Jadi kita itu harapannya ada kejelasan. Dari 69 orang itu agar ada kejelasan apakah siap melunasi apa tidak seperti itu. jadi kita tidak terlalu mengandai andai.”jelasnya
Panitia Penyelenggara Haji Kemenag Pacitan mendekati keberangkatan calon jamaah haji mulai marathon bergerak cepat. Harus menyiapkan segala sesuatu terkait teknis pemberangkatan. Salah satunya saat ini pendistribusian koper calon jamaah haji segera dilakukan.
“Diatas 65 tahun banyak. Kemaren dihitung diatas 55 persen calon jamaah haji diusia diatas 65 tahun. Jamaah tertua itu 94 tahun atas nama Ibu Isnatun Bangunsari Kecamatan Pacitan.”ungkapnya
Sementara data Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Pacitan menyebutkan, dari calon jamaah haji yang memilih sejak awal membatalkan diri berangkat ke Tanah Suci ada sekitar 30 orang. Mereka nekat menarik kembali uang yang sudah disetorkan untuk biaya haji lantaran beberapa faktor.
“Ada yang faktor usia, karena tidak bisa penggabungan mahrom, tidak ada pendampingan, karena memang usia tua, kondisi kesehatan tidak memungkinkan atau mungkin karena belum bisa melunasi, ada beberapa faktor itu.”pungkasnya
Reporter/Penulis: Asri