Tidak berlebihan memang, himbauan Kepala BPBD Pacitan khusus bagi warga disekitar lereng pegunungan tersebut. Pasalnya, tiap tahun bencana alam longsor selalu menimpa masyarakat yang tinggalnya dilereng pegunungan. Apalagi ada juga potensi angin kencang bersamaan saat hujan mengguyur. Selama adanya cuaca ekstrim sejak Januari hingga awal Februrari 2023 sudah tercatat ratusan rumah warga rusak.
Sesuai himbauan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) fenomena La Nina yang mendadak lebih kering akan menurunkan curah hujan sejak Februari 2023. Oleh karena itu Kepala BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko meminta warga pacitan untuk dua minggu kedepan waspada kemungkinan terjadinya hujan intensitas deras hingga lebat, bahkan angin kencang juga berpotensi muncul.
Untuk cegah terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrim, BPBD meminta agar Camat dan Desa gandeng tangan gerak masiv lakukan himbauan kepada seluruh warganya.
“Musim hujan masih akan terus terjadi, Bulan Februari diperkirakan puncaknya,tetap waspada.”tutupnya
Reporter/Penulis:Asri