Besaran Banpol Pacitan Lumayan, Bakesbangpol: Penggunaan Untuk Pelatihan Pendidikan Politik Harusnya Ditingkatkan

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Kamis, Mei 19, 2022

GrinduluFM Pacitan - Sembilan partai politik yang memiliki kursi di DPRD Pacitan masih digelontor dana bantuan politik (BANPOL).

Besaran banpol untuk pacitan sejak tahun 2021 masih tetap sama dengan banpol tahun 2022. Masing-masing parpol menerima besaran berbeda-beda disesuaikan dengan jumlah perolehan suara. Meskipun tidak ada kenaikan di tahun 2022 ini akan tetapi ternyata besaran banpol untuk pacitan itu tertinggi dibanding kabupaten tetangga. Hal itu sebagaimana dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pacitan Sakundoko saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis(19/5/22).

“Syukur Alhamdulillah untuk pacitan ini lumayan dibanding kabupaten lain tidak terlalu kecil.”kata Sakundoko Kepala Bakesbangpol Pacitan

Ditambahkan Sakundoko, ke 9 partai politik penerima banpol di tahun 2022 bersumber dari APBD tersebut, besar bantuan per suara RP. 3.195. Sedangkan perolehan suara 9 partai politik total 319.489 suara.

“Dari perolehan suara parpol dikalikan dengan indeks rupiah. Di pacitan partai demokrat masih menjadi partai tekaya. Demokrat mendapat 96.925 suara. Kedua partai terkaya adalah golkar dapat 57.720 suara.“imbuhnya

Sakundoko melanjutkan, dana banpol itu penggunaannya untuk biaya operasional partai dan juga kegiatan pelatihan pendidikan politik.

Sembilan parpol yang lolos verifikasi dana banpol sesuai data Bakesbangpol adalah Partai Kebangkitan Bangsa, Gerindra, Pdi perjuangan, Golkar, Nasdem, Keadilan Sejahtera, Persatuan Pembangunan, Hanura dan Demokrat.

Dalam verifikasi cukup banyak syarat yang harus dilengkapi. Salahsatunya verifikasi hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan RI untuk penggunaan dana bantuan paolitik.

Sesuai kabar, tahun 2023 mendatang, banpol akan mengalami kenaikan karena pemerintah memutuskan akan meningkatkan indeks rupiah.

Sakundoko mengharapkan, dengan kenaikan indeks rupiah untuk dana bantuan politik itu bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat pacitan akan politik yang sehat dalam pemilihan umum melalui kegiatan pelatihan pendidikan politik yang dilaksanakan masing-masing partai politik.

Tidak berlebihan jika pelatihan pendidikan politik dalam setiap pemilu harus lebih di masiv kan oleh masing masing partai politik. Hal ini mengingat setiap kali pelaksanaan pemilu hal yang menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan pemilu salah satunya adalah partisipasi kehadiran ke TPS, baik itu bagi pemula dan juga perempuan. Begitu juga soal pencalonan perempuan sebagai anggota legislatif dalam UU Pemilu sekurang kurangnya 30% belum berkorelasi dengan keterpilihan perempuan baik di level pusat maupun daerah padahal perempuan merupakan salah satu komponen bangsa yang sangat besar potensinya dalam pembangunan.

“Kalau bisa, untuk penggunaan pelatihan pendidikan politik bisa lebih ditingkatkan.”ungkap Sakundoko

Sementara dari sisi administrasi dalam pencairan banpol di Pacitan selama ini dinilai Sakundoko tertib dan juga lancar. Bahkan ke 9 partai politik yang mendapatkan banpol tersebut juga diklaim sudah lolos verifikasi. Sedangkan pencairan tahun 2022 per triwulan ke satu juga sudah dicairkan dengan lancar.

Dari sisi administrasi dalam pencairan banpol selama ini dinilai tertib. Bahkan ke 9 partai politik yang mendapatkan banpol tersebut juga diklaim sudah lolos verifikasi.

“Harapan kami, karena penggunaan secara administrasi sudah baik, maka saya berharap penggunaan dan peng spj an nya bisa dipertahankan tetap baik.”harapnya

Editor: Asri

Blog, Updated at: 15.23
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03