“Kami berikan perhatian khusus kawasan wisata. Penebalan anggota kita lakukan, fokus di pantai klayar itu, watu karung kemudian gua gong, banyu tibo dan buyutan. Kemaren kita ploting anggota, Manakala kepadatan atau penambahan volume kendaraan mulai banyak, parkiran penuh kita tuutp kita alihkan ke wisata lain. Dari simpang tiga kali aren itu juga kita arahkan juga ke banyu tibo. Jadi teknisnya begitu kemaren.”kata AKP Siswoyo Kasat Lantas Polres Pacitan
“Buka tutup arus lalu lintas kami tebalkan di simpang tiga kali aren. Karena pengunjung mayoritas pinginnya ke klayar. Jadi kita komunikasi dengan juru parker yang dibawah atau anggota unit shabara yang dibawah kita komunikasikan.”jelasnya
Buka tutup sementara di berlakukan karena dipandang kemaren ini lonjakan estimasi masyarakat ke kawasan wisata itu sangat banyak dari luar wilayah sementara kapasitas parkir tidak mencukupi.
“Ada yang dari bandung, semarang, Jakarta yang bener bener ingin menikmati pantai klayar. Jadi mereka itu datang dari jauh. Sehingga mereka yang notabene ingin tahu itu buanyak sekali ya kepadatan meningkat. Tapi tidak sampai macet. Bahasa macet itu tidak ada. Hanya peningkatan arus kendaraan saja.”ungkap AKP Siswoyo
Di tambahkan Kasat Lantas Polres Pacitan AKP Siswoyo, selama libur panjang lebaran dalam giat operasi ketupat diklaim Kasat Lantas Polres Pacitan sangat minim kejadian kecelakaan lalulintas.
“Terkait dengan arus mudik dengan peningkatan yang luar biasa tetapi angka kecelakaan relatip rendah. Alhamdulillah. Upaya upaya kita sebelum lebaran dimaksimalkan termasuk memberikan rambu peringatan jadi kita tempatkan rambu di black spot itu dan jam rawan kita patroli. Wilayah kita aman mancarlih.”tutupnya
Editor: Asri