Alat Makan dan Minum Diduga Jadi Sumber Penularan Hepatitis Akut, Polres Pacitan Bagi Tupperware Anak Anak SD Sambil Penyuluhan Cegah Penularan

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Jumat, Mei 13, 2022

GrinduluFM Pacitan - Hepatitis akut yang menyerang usia anak-anak kali ini bisa menular dari alat makan minum dan air yang tidak bersih.

Fakta penularan hepatitis akut bersumber dari alat makan dan minum itulah, muncul gagasan dari Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono untuk berbagi alat makan dan minum pada anak-anak sekolah dasar. Personil dari Satuan Lalu Lintas Polres Pacitan berseragam lengkap mendatangi sekolah sekolah. Petugas polisi itu keluar masuk sekolah untuk memberikan penyuluhan agar anak-anak tidak sembarangan membeli jajan diluar lingkungan sekolah dalam rangka antisipasi penularan hepatitis akut. Selain itu hidup bersih dan sehat (PHBS) harus diterapkan oleh para orang tua.

Karena jumlah alat makan dan minum yang ada hanya terbatas, pemberian dilakukan secara simbolis kepada beberapa anak saja. Diharapkan bagi orang tua untuk peduli akan kebersihan dan kesehatan bekal sekolah anak sehingga anak bisa terhindar dari penularan hepatitis akut yang bikin horor para orang tua akhir-akhir ini.

Berbagi tempat makan dan minum tupperware ikut menjadi momen pengingat saja akan pentingnya menggunakan alat makan minum yang bersih bagi anak maupun orangtua siswa.

AKP Siswoyo Kasat Lantas Polres Pacitan memimpin langsung sosialisasi pencegahan hepatitis akut pada anak anak sekolah di SD N 2 Baleharjo, Jumat (13/5/22).

Sementara Kepala Sekolah SD N Baleharjo 2 Suranto mengklaim, sejak munculnya berita wabah hepatitis di Jakarta pihak sekolah langsung rutin sampaikan himbauan agar anak-anak tidak jajan sembarangan. Himbauan rutin itu di lakukan saat upacara senin, lewat paguyuban orang tua dan juga sebelum proses belajar mengajar dimulai.

“Kami selalu ingatkan anak anak untuk tidak jajan di luar lingkungan sekolah. Warning dari Dinas Pendidikan juga sudah kita terima untuk kehati hatian saat anak-anak jajan pada jam-jam sekolah.”katanya

Pihak sekolah hanya sebatas memberikan himbauan saat anak anak didalam lingkungan sekolah. Jika masih ada anak yang jajan di pinggir jalan pada jam di luar sekolah itu sudah bukan menjadi tanggungjawab sekolah.

Anak-anak sekolah pun dihimbau untuk tidak jajan sembarangan di luar lingkungan sekolah. Akan tetapi namanya anak anak, usai di beri himbauan di dalam sekolah, saat pulang tetap tampak berkerumun antre beli jajan di luar lingkungan sekolah, tanpa cuci tangan merekapun dengan lahap menikmati bareng teman teman lainnya sambil menunggu jemputan datang.

Kharisma Ardea Rasti dan Maurinza Sheyren Cantika Kelas 6 saat ditanya sudah dengar adanya wabah hepatitis, mereka menuturkan pernah dengar, sejak dengar bahayanya hepatitis akut pada anak lewat media yang hangat jadi perbincangan, membuat mereka berdua takut dan pilih tidak jajan dulu. Mereka mulai makan minum dari bekal rumah yang dibawakan ibunya. Apalagi mereka harus hati hati, soalnya kelas 6 saat ini ujian untuk kelulusan, jadi harus ekstra menjaga kesehatan.

“Saya sudah dengar ada hepatitis mewabah ke usia anak anak dari media. Sekarang saya sudah jarang jajan. Saya hanya bawa bekal minum saja dari rumah. Sarapan saya dirumah. Saya minta teman-teman saya tidak lagi sembarangan jajan yang masih diragukan kebersihannya." ungkapnya

Begitu juga dikatakan Bu Tata wali murid dari siswa kelas 1 bernama Gata Maheswari juga merasa khawatir dengan munculnya wabah hepatitis akut. Meski Pacitan belum ada ditemukan, tapi sebagai ibu dari anak-anak diupayakan terus waspada dengan menerapkan hidup bersih sehat baik itu di rumah maupun saat di sekolah.

“Kalau anak saya sekolah kebetulan selama pandemi covid-19 ini memang tidak saya bolehkan jajan di sekolah. Jadi sebelum berangkat sekolah sudah saya kondisikan kenyang di rumah, lagian sekolah kan hanya berapa jam saja sehingga nanti ketika pulang dia akan langsung makan di rumah lagi. Memang saya biasakan seperti itu.”pungkasnya

Editor: Asri

Blog, Updated at: 14.21
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03