Jumlah PNS di Pacitan Kian Menipis, Setiap Bulan Ada Ratusan Pensiun

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, April 26, 2022

GrinduluFM Pacitan - Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Pacitan kian menipis. Hal itu mulai terasa sejak 2016-2022 ini, setiap bulannya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memproses ratusan PNS pensiun. Bulan April 2022 jelang Lebaran 5 hari, BKD kembali menyerahkan SK pensiun kepada 107 PNS. Kondisi tersebut tentu sangat berpengaruh pada berkurangnya jumlah PNS di lingkup pemkab pacitan.

“Besuk Rabu ini kita serahkan SK pensiun untuk 147 pegawai negeri sipil terbanyak dari guru. Sejumlah pejabat eselon II juga bakal pensiun di tahun 2022. Diantaranya dirinya sendiri, Sakundoko, Bambang Supriyoko, dr. Hendra Purwaka, Supomo, Edy Yunan dan Naryo.’’kata Yunus Hariadi Kepala BKD Pacitan

Catatan BKD Pacitan ikut menunjukan jika keberadaan PNS di lingkup pemkab semakin berkurang. Di sisi lain pengadaanya tidak banyak. Setahun hanya 200an formasi saja, sedangkan sebulanya pasti ada 100 pegawai masuk masa pensiun.

“Secara prinsip kita kurang. Mudah-mudahan dengan adanya p3k bisa menolong kondisi krisis tenaga pns di pacitan.”ungkapnya

Setiap tahun BKD mengajukan ke Pemerintah Pusat jatah formasi perekrutan CPNS sekitar 3000-an disesuaikan kebutuhan. Itupun bukan jaminan akan dipenuhi pemerintah pusat. Dari pengalaman tahun sebelumnya, yang diajukan sama 3000an tapi hanya dapat jatah 200an dalam setahun. Sedangkan sebulan 100 lebih pns masuk pensiun.

Dengan semakin menipisnya jumlah pns dan semakin banyaknya pns pensiun, Pacitan terancam krisis tenaga pns terutama sangat sangat terasa masuk 2022 ini. Bukan hanya staf jajaran saja yang pensiun akan tetapi pejabat senior di eselon II juga banyak mulai pensiun.

Yunus berharap pacitan mendapatkan jatah yang banyak sesuai kebutuhan. Menurut Yunus, kebutuhan pns saat ini memang tergolong penting untuk menjalankan roda pemerintahan terutama tenaga guru.

“Khusus eselon II yang juga banyak pensiun tahun ini, kemungkinan jabatan eseloan II setara Kepala Dinas juga kembali terancam kosong sebelum lelang menghasilkan sosok.”pungkas Yunus

Editor: Asri N

Blog, Updated at: 07.51
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03