Heru Sukresna Kepala Bappeda Kabupaten Pacitan menjelaskan, rancangan rkpd 2023 sudah diamankan di perda RPJMD. Untuk tahun kedua sudah jelas. Sedangkan usulan tersebut masih akan diklasifikasi, mana yang menjadi perioritas rencana kerja (Organisasi Perangkat Daerah) yang bisa seiring dengan visi misi bupati.
Sementara jumlah usulan itu belum semua akan diakomodir sebab masih akan diseleksi mana yang perioritas. Bappeda saat ini belum bisa menyampaikan berapa yang akan diakomodir karena dalam RKPD awal ini semua usulan Renja OPD diusulkan, setelah itu baru akan jadi RKP final.
“Usulan masyarakat dalam musrenbang jauh banyak dibanding dengan kemampuan anggaran yang daerah miliki sangat terbatas.”tambahnya
“Sehingga harapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari hasil musrenbang bisa mengakomodir seluruh harapan kelompok masyarakat Pacitan, meskipun saya tahu semua itu terbatas oleh kekuatan keuangan daerah.”katanya
Ditambahkan Roni, dalam musrenbang agar tidak mengecewakan, minimal satu item usulan bisa terkaver, jangan sampai ada yang tidak terkaver sama sekali sehingga bisa menimbulkan rasa kecewa dari Kepala Desa.
“Merasa sudah melakukan musrenbangdes ternyata tidak nyanthol hasilnya sama sekali di Musrenbang Kabupaten. Kalau bisa saya minta ini adil dan merata. Adil itu kan tidak harus sama.”tambahnya
Sementara dalam kesempatan yang sama Sekda Heru Wiwoho mengungkapkan, musrenbang RKPD 2023, pemkab akan fokus ke infrastruktur. Heru melanjutkan, dua tahun kondisi Pandemi Covid-19 sempat mengakibatkan beberapa kegiatan tertunda. Untuk itu perekonomian harus dipulihkan terutama melalui infrastruktur.
“Infrastruktur ini diharapkan bisa menyerap tenaga kerja juga. Sehingga mudah mudahan ekonomi di pacitan bisa tumbuh nanti.”ungkapnya
Diketahui, tema pembangunan daerah kabupaten pacitan tahun 2023 “membangun ekosistem produktif, perluasan pasar dan pemulihan sarana dan prasarana sosial.”
Adapun perioritas pembangunan daerah salah satu di antaranya, peningkatan konektivitas antar wilayah dan kualitas jalan poros desa.
“Kita tidak akan mengubah perioritas. Jalan perbatasan maupun jalan poros desa menjadi perioritas dengan harapan kita bangga dengan kabupaten sendiri, jangan smapai kita dibawah kabupaten lain soal infrastruktur perbatasan ini.”pungkas Heru Sukresna Kepala Bappeda Pacitan.
Editor : Asri N