Program dengan dana bersumber dari DAK itu salah satu nya untuk penurunan great jalan Bangunsari-Ngadirjan.
“Ya kita turunkan supaya nanti pemanfaatan jalan itu menjadi nyaman untuk lewat kesana. Kita juga mengatur masalah tikungan atau alinemen horisontalnya.”kata Suparlan
Ditambahkan Sekretaris PUPR Kabupaten Pacitan, khusus Bangunsari-Ngadirjan membenahi alinemen vertikal dan horisontal yang selama ini belum memenuhi syarat.
Untuk pengerjaan penurunan great tanjakan tahun 2022 hanya di Mloko sepanjang 600 meter.
“Jadi turun itu, lalu kita turunkan terus nyambung yang tikungan, itu kita relokasi ya, relokasi yang sudah kita bebaskan dulu dan tahun 2019 juga sudah kita upayakan lagi tapi belum selesai. Ini di tahun 2022 kita lanjutkan dan mudah mudahan nanti bisa berfungsi.”ujarnya
Suparlan Sekretaris Dinas PUPR juga menjelaskan, kondisi pembangunan proyek fisik di tahun 2022 di kabupaten Pacitan nampaknya sudah kembali menggeliat meskipun tidak ada proyek yang berukuran mega atau besar.
“Nggak ada proyek besar, biasa biasa saja. Kecil atau besar proyek proyek itu alhamdulillah sudah bisa membantu hajat hidup orang banyak, itu yang penting menurut saya.”tutur Suparlan
Sementara untuk rencana pemangkasan gunung jalur Pacitan-Ponorogo, saat ini pihak Dinas PUPR sudah membuat proposal, tinggal koordinasi lanjutan ke Provinsi. Beberapa saat lagi PUPR akan kembali koordinasi dalam rangka menyampaikan usulan warga meminta jalur pacitan ponorogo ada pemangkasan gunung agar tidak membuat mabuk dan pusing saat melewatinya.
“Ini usulan warga untuk pemangkasan gunung di pacitan-ponorogo ini merupakan jalur mabuk sebenarnya, tapi untuk tahun 2022 ini belum bisa terealisasi, sebab yang kita kerjakan di tahun 2022 inikan merupakan usulan kita yang tahun kemarin.”pungkasnya.
Editor : Asri N