Petani Pacitan Bergeser Pilih Pupuk Majemuk, Daya Beli dan Serapan Pupuk Urea Bersubsidi Rendah

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Jumat, Desember 31, 2021

GrinduluFM Pacitan - Petani di Kabupaten Pacitan ditengarai sudah mulai bergeser lebih tertarik menggunakan pupuk majemuk daripada pupudk urea bersubsidi. Akibat daya beli pupuk bersubsidi yang rendah serapan pupuk subsidi di kalangan petani tidak sesuai dengan harapan. Pacitan pada tahun 2021 realisasi penyaluran pupuk urea hanya 9.602,668 ton dari alokasi 22.809 ton.

“Ini bisa kita lihat dari pupuk ponska itu hampir terserap semua dari total alokasi.”kata Bambang Supriyoko.

Ditambahkan Bambang, Supriyoko Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pacitan, rendahnya serapan pupuk bersubsidi tersebut apakah karena daya beli petani yang turun akibat tak sanggup beli dampak pandemi Covid-19 ataukah adanya keraguan dari petani dalam penyusunan rencana definitif kelompok.

“Alokasi pupuk kita khusus urea masih cukup banyak, ini yang perlu kita evaluasi serapan dari tingkat petani yang belum sesuai dengan yang dituangkan dalam RDKK tadi.”kata Bambang Supriyoko Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pacitan Rendahnya serapan pupuk bersubsidi di tingkat petani di Pacitan kemungkinan mekanisme untuk memperoleh pupuk bersubsidi itu dianggap ribet oleh petani.

“Nah ini ya memang kita harus memadukan antaranya dari masukan petani. Karena memang harapanya pemerintah tidak soal ribet atau tidak ribetnya administrasi yang harus di lengkapi oleh petani akan tetapi pemerintah itu kepingin barang bersubsidi tepat sasaran. “jelas Bambang

Sementara dengan masih ribet nya kelengkapan petani untuk bisa membeli pupuk bersubsidi tersebut menjadi PR bagi Dinas Pertanian untuk mencarikan formulasi bagaimana apakah boleh secara kelompok tanpa melampirkan foto copy KTP.

“Untuk melampirkan foto copy KTP dan persyaratan tertulis lainnya inilah yang dikira memberatkan petani. Mereka harus cepat cepat ke sawah tapi masih diribetkan dengan administrasi sehingga petani lebih memilih pupuk non subsidi."tambahnya.

Untuk diketahui, alokasi pupuk 2021 sesuai data Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pacitan untuk Urea: 22.809 ton, SP: 2500 ton realisasi penyaluran sampai dengan 15 desember 2021 realisasi penyaluran 1.689,299 ton, ZA: 1.494 ton terealisasi 1.210,190 ton, NPK:10.911 ton terealisasi 9..629,235 ton, POG : 2.924,399 ton, POC 864 liter terealisasi 579 liter.

Editor : Asri N

Blog, Updated at: 15.34
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03