Pacitan Turun Level 1 PPKM di Tengah Merebaknya Varian Omicron, Tetap Perketat Prokes!

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, Desember 14, 2021

GrinduluFM Pacitan - Senang itu pasti! Sebab sudah lama sekali Pemerintah Daerah menunggu nunggu penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pacitan keluar dari level 2. Sekarang ini pernyataan kalau Pacitan turun pada level 1 sudah di genggaman tangan.

“Jangan sampai terlepas lagi ya, turunnya level 1 ini berkat kerja bareng semuanya, baik itu tenaga kesehatan, masyarakat, TNI-POLRI dan Pemerintah Daerah. Penurunan level 1 ini di tengah tengah merebaknya varian baru omicron, jadi warga harus tetap perketat protokol kesehatan dalam setiap mengadakan kegiatan yang mengundang banyak orang.” tegas Bupati Indrata.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengatakan, Senang boleh boleh saja dengan turunnya level, akan tetapi jangan terlalu senang juga. Pasalnya, dengan penurunan level 1 akan menjadi lebih longgar kegiatan warga masyarakat. Di sinilah jangan sampai dilupakan kalau turunnya level PPKM di Pacitan saat ini masih di tengah pandemi Covid-19, apalagi adanya ancaman omicron tidak bisa dipandang sebelah mata sebab Pacitan sebagai daerah wisata yang bakal banyak dikunjungi wisata domestik maupun wisata mancanegara.

“Contohnya, wisata bisa kita buka semua baik itu wisata air, wisata batu dan wisata alam semua akan kita buka Desember ini. Kapasitas pengunjung yang semula dibatasi 50 persen sekarang ditambah 75 persen untuk jumlah pengunjungnya. Harapan saya dengan dibukanya tempat wisata perekonomian warga kembali menggeliat.”jelasnya

Ditambahkan Bupati Indrata, penurunan level di Pacitan itu pada target yang divaksin. Untuk kegiatan masyarakat yang dulu ketat sekarang mulai longgar. Hajatan, pertunjukan dan keramaian pad alevel 1 sangat di longgarkan dengan batasan massa 75 persen.

“Terkait peraturan teknis, kita Pemerintah Daerah sesuaikan dengan kearifan lokal di Kabupaten Pacitan. Artinya kita menyesuaikan namun tetap berpegang pada aturan prokes. Agar warga tetap terjaga kesehatannya dengan kondisi pelonggaran PPKM ini.”imbuhnya.

Dengan penurunan level 1 PPKM kali ini Bupati Indrata mengatakan, Pemerintah Daerah maupun masyarakat patut bersyukur sebab dengan penurunan level 1 maka ada hal hal kegiatan masyarakat yang dulu diperketat sekarang akan lebih dilonggarkan.Kegiatan hajatan dan pertunjukan juga akan dilonggarkan namun tetap dengan catatan perketat protokol kesehatan.

"Tentu kita patut bersyukur senang karena ekonomi akan kembali hidup, wisata akan dibuka dan kerumunan warga tentu kapasitasnya lebih longgar, kalau sebelumnya 50 persen warga bisa berkumpul setelah pada level 1 ini berkerumun warga bisa sampai 75 persen. Orang hajatan juga dibolehkan, namun sekali lagi protokol kesehatan tetap harus diterapkan, kapasitasnya hanya bisa 75 persen. Karena pacitan turun level 1 di tengah merebaknya varian omicron. Ini berarti kita harus tetap waspada dengan ancaman Covid-19 yang memang diakui belum berakhir.”kata Aji.

Sejumlah arahan sudah disampaikan Bupati Indrata untuk masing maisng OPD agar segera berbenah dengan penurunan level 1 ini. Terutama untuk Dinas Pariwisata agar bergegas memperkuat layanan pengunjung wisata, baik itu dari segi layanan sarana prasarana maupun dari pengamanan pengunjung. Termasuk dalam hal ini memperkuat tenaga pengamanan wisata laut untuk menghindari terjadinya laka laut wisatawan.

Selain itu masuknya Pacitan PPKM level 1 untuk pengunjung wisata yang ternyata tidak bisa menunjukan Peduli Lindungi akibat belum vaksin, pihak Pengelola wisata akan membuka layanan vaksin wisata di pintu masuk wisata bagi para pengunjung.

Vaksin bagi pengunjung wisata tersebut akan diberlakukan sejak tanggal 24 Desember tahun 2021 hingga 2 Januari tahun 2022.

Minimal ada tiga titik lokasi wisata untuk bisa diterapkan layanan vaksin. Namun belum bisa semua lokasi wisata ada layanan vaksinnya. Diantaranya di Pantai Klayar, Gua Gong dan Watu Karung. Tiga lokasi itu yang di pilih dari 16 daftar tempat wisata yang dikelola daerah.

“Pemantauan pengunjung saat pembukaan level 1 ini kita perketat dengan membuka layanan vaksin di pintu masuk wisata yang akan dikunjungi. Nanti kita pilih tiga lokasi wisata yang kita anggap paling rame pengunjung nya.”ungkap Indrata.

Editor : Asri Nuryani

Blog, Updated at: 15.29
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03