“Jadi itu saya mohon secepatnya, jadi kemaren sudah ada htungan hitungan dari PUPR maupun BPBD setelah cek lokasi, itu nanti secepatnya akan di kerjakan. Yang jelas akan menggunakan dana cadangan 2021. Dan itu sangat penting karena kalau tidak di kerjakan secepatnya saya khawatir musim penghujan ini akan tergerus terus menerus sehingga tahun 2022 kerusakan akan semakin parah dan tidak akan bisa di lewati.”kata Hariawan ST.
Di tambahkan Hariawan, mumpung kerusakan badan jembatan baru sebagian maka tindakan perbaikan harus secepatnya di lakukan agar tidak merembet lebih parah yang ujungnya nanti malah lumpuh total.
“Itukan badan jalan nya yang tergerus. Kalau tiang jalannya tidak ada pergeseran hasil cek lokasi kita kemaren bersama PUPR dan BPBD serta Forkopimca setempat.”ujar Hariawan
Sementara Heru Wiwoho Sekda Pacitan sekaligus x-vicio BPBD membenarkan jika pemerintah daerah sudah bergerak melangkah untuk mencarikan solusi terkait jembatan cangkring yang ambrol,Kamis(16/12/2021)
“Ini hari ini kita akan rapatkan, kita akan lihat dulu hasil kajian di lapangan, apa kira kira yang bisa mengatasi untuk sementara agar tidak merembet kerusakannya dan segera tertangani. Ya kemungkinan kita ambil dari anggaran tak terduga.”kata Heru Wiwoho saat di konfirmasi,Jumat(17/12/2021)
Sementara di sepakati untuk akses roda dua masih bisa dengan melewati yang sebelah utara barat. Roda 4 sementara tidka bisa lewat karena semua menjaga keselamatan.
Sementara roda 4 di arahkan untuk lewat memutar tanjunglor yang jarak tempuhnya lebih lama sekitar 5 kilometer dari cangkring sampai tanjunglor.
“Jembatan Cangkring ini kan bencana jadi emergency untuk melangkah melakukan tindakan se segera mungkin.”ungkapnya
seperti di ketahui jembatan cangkring di resmikan penggunaannya tahun Januari 2014 lalu sebagai akses penghubung lebih cepat dari Ngadirojo menuju ke Wonokarto dna Slahung Ponorogo. Namun jembatan yang memiliki panjang sekitar 49 meter dan dibangun dengan anggaran Rp.4 miliar itu kini badan jembatannya ambrol.
Editor : Asri Nuryani