Usia Pakai Sel Semakin Menua, Ancam Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Nyaris Overkapasitas

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, November 09, 2021

GrinduluFM Pacitan - Jika tidak segera dibangun sel baru maka dikhawatirkan bencana darurat sampah di Pacitan akan terjadi menyusul saat ini sel TPA yang berada di Dadapan sudah penuh karena memang batas usia hanya 10 tahun. Diperparah kondisinya akibat banjir bandang 2017 lalu yang menyebabkan percepatan usia pakai sel. “Kondisi sel saat ini menyusut.”kata Joni.

Joni Maryono Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pacitan mengatakan, desain awal pengelolaan sampah di TPA itu dulunya yang ramah lingkungan dibangun dengan medan yang sangat berat bergunung. Dan saat ini kondisi TPA sudah penuh atau overkapasitas karena batas usia pakai didesain hanya untuk 10 tahun.

“Kita punya TPA itu sanitarilenfil ramah lingkungan. Ada banjir bandang 2017 lalu mempercepat usia pakai kami. Dari prediksi batas usia pakai akhirnya menyusut.”kata Joni Maryono.

Ditambahkan Joni, Dinas Lingkungan Hidup sebenarnya sudah merencanakan untuk membuat sel baru dengan anggaran APBD Tahun anggaran 2019 namun karena ada badai Covid-19 seluruh anggaran harus refocussing, usulan tersebut tersisih bukan jadi perioritas. Bahkan sudah tiga tahun anggaran ini selalu tersisih. Jika kondisi itu tidak segera direspon ancaman adanya bencana darurat sampah bisa saja terjadi. Sebab prediksi Dinas Lingkungan Hidup tahun 2025 sel TPA yang berada di Dadapan tersebut penuh overkapasitas. Tapi sampai saat ini belum juga terbangun dampak refocussing. Diakui Joni, pihaknya sudah tidak bisa lagi mengkondisikan sel yang ada sekarang. Sebab kemungkinan tahun 2022 sudah overkapasitas sebelum tahun 2025.

“Ini jelas overloud jika tahun 2022 tidak terbangun. Kami prihatin dengan kondisi sel TPA sekarang ini. Paling maksimal akhir tahun ini. Semoga masih mampu menampung sampah. Tapi itupun sudah menyalahi prasyarat sanitarilenfil tadi. Ini kondisi sel sudah mentok.”tutup Joni saat dikonfirmasi.

Editor : Asri Nuryani

Blog, Updated at: 14.05
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03