Pasien Positif Covid-19 Setiap hari Masih Ada Di Pacitan, Warga Diminta Tidak Lalai Prokes dan Waspada Penyebaran

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Senin, November 01, 2021

Grindulu FM Pacitan - Banyak yang bertanya tanya apakah Covid-19 sekarang ini sudah berakhir di Pacitan?, pertanyaan itupun langsung dijawab tegas Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan dokter Hendra Purwaka.”Sekarang Pandemi belum berakhir ini tetep waspada, masih ada penderita Covid-19. Setiap hari Pacitan masih ada pasien positif.”tegas dokter Hendra.

Ditambahkan dokter Hendra, sampai saat ini belum tuntas serangan wabah Virus Corona. Lebih baik jangan kemana mana jika tidak penting betul. Kemanapun dimanapun dan dalam kondisi apapun tetaplah terapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Kalau bisa kita upayakan semua sasaran vaksin di masyarakat tercapai. Sehingga menjadi kekebalan atau herd Imunnity bagi warga.”imbuhnya.

Untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Pacitan lanjut dokter Hendra, di butuhkan kerjasama semua pihak. Berbagai program di luncurkan untuk mencegah penyebaran. Salahsatunya saat ini yang masiv di gerakan adalah program vaksin gratis.

“Saya tahu mungkin saja masyarakat sudah mulai lelag tapi sebelum pandemi berakhir, warga jangan lengah prokes sebagai norma baru dalam kehidupan sehari hari, sebab Virus Corona menyerang manusia tidak pandang bulu, tidak melihat umur dan tempat.”ujar dokter Hendra

Kita tahu, Prediksi WHO, pandemi belum berakhir 2021 itu ada benarnya, setidaknya untuk wilayah Pacitan setiaphari pasien positip juga masih di temukan hasil dari pemeriksaan. Bahkan mereka ini rata rata di usia produktip yang memiliki mobilitas tinggi keluar masuk kota.

“Kemaren masih kita temukan 12 orang. Angka ini masih tinggi di tengah gencarnya pemerintah daerah masiv lakukan vaksinasi.”kata dokter Hendra

Sementara untuk target vaksinasi Covid-19 di Pacitan sampai awal Nopember kali ini masih 55 persen untuk vaksin global dari jumlah total target sasaran. Adapun untuk lansia baru mencapai 41 persen.

“Ini masih belum aman terkait dengan cakupan capaian vaksin lansia. Padahal untuk nak level ke level 1 harus capai 70 persen vaksin global dan lansia 40-60 persen. Harapan saya, jangan puas dengan penurunan level. Namun bagaimana sasaran masyarakat yang harus tervaksin bisa dapatkan vaksin. Itu yang terpenting menurut saya. Untk warga yang belum vaksin monggo segera laporkan diri dan daftar ke pos pelayanan vaksin terdekat.”kata dokter Hendra

Editor : Asri Nuryani

Blog, Updated at: 14.18
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03