Bupati: Tidak Perlu Dipaksakan Terkenal, Produk LokaL Bisa Mencukupi Kebutuhan Pasar Warga Pacitan Saja Sudah Baik

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Kamis, November 04, 2021

Grindulu FM Pacitan - Berbagai produk lokal dari Pacitan sejak beberapa tahun terakhir ini mulai meramaikan pasar dagang di Tanah air. Dari mulai produk batik, souvenir, batu akik dan juga produk olahan makanan dan minuman. Dari segi rasa, packing dan kualitas pun dipercaya tidak kalah saing dengan produk dari kota kota besar dan dari Kabupaten lain yang mungkin saja lebih duluan digandrungi.

“Kita nggak kalah dengan kota kota besar lain dan Kabupaten lain. Dari sisi rasa packing dan sebagainya, namun ada yang perlu kita perbaiki ada. Secara umum kita nggak kalah dengan produk unggulan Kabupaten lain di Tanah Air.”ungkap Bupati Aji.

Karena itu menurut Bupati Indrata, beberapa dari produk lokal ini tidak harus di paksakan harus keluar untuk di kenal secara nasional maupun international.

“Kita sudah bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Pacitan hampir 600 ribu jiwa ini saja sudah baik menurut saya.” kata Indrata, Suka atau tidak suka, persoalan makanan itu hubungannya dengan lidah, selera dan rasa. Jika daerah memproduksi produk olahan makanan dan minuman tentu disesuaikan dengan selera lidah masyarakatnya masing-masing. Belum tentu selera lidah warga Pacitan akan sama dengan selera lidah warga dari Kabupaten lain.

“Kesimpulannya untuk bisa menyukai makanan atau minuman itu di sesuaikan dengan selera lidah kita, karena itu saya tidak akan memaksakan produk produk olahan dari pacitan ini keluar untuk dikenal secara nasional maupun international. Produksinya bisa mencukupi kebutuhan 600 ribu warga Pacitan saja itu sudah sangat luar biasa bagus.”imbuhnya.

Pandai dalam melihat kebutuhan warga di pacitan akan makanan dan minuman, itu justru yang paling ter penting. “Setiap pagi siang sore orang ngopi, anak anak kecil jajan. Kita punya produk. Bagaimana kita arahkan kesana dengan menanamkan kebanggaan terhadap produk tuan rumah sendiri. Uang pun akhirnya akan muter di daerah sendiri.”jelas Indrata.

Dalam memberikan arahan pada acara Launching Ekspose Plut dan Desiminasi Sikab Taji Prima di Gedung Plut Pacitan,Kamis(4/11/2021) Bupati Indrata berharap dengan adanya Plut ini UMKM di Pacitan bergairah terus, minimal bisa mencukupi kebutuhan pasar di Pacitan sendiri.

“Kita punya 600 ribu warga itu sudah hampir luar biasa jika dicukupi dengan produk produk lokal itu akan lebih baik. Syukur syukur kalau keluar daerah. Sebenarnya Pemerintah dan warga harus bangga dulu teradap produk produk umkm. Jadi kita yang menikmati kita juga yang mempromosikan selain pihak pihak lain akan produk umkm.”kata Indrata

Setidaknya dengan hadirnya plut ini bisa pula mengurangi angka pengangguran di Pacitan. Untuk di ketahui,Tingkat Pengangguran Terbuka di Pacitan sesuai data 2020 masih sangat tinggi 2,28 persen atau sekitar 8 339 orang masih penganggur dan sejumlah 31 076 orang tergolong setengah pengangguran.

Sementara dengan dilaunchingnya Sikab Taji Prima Indrata berharap, dengan data yang dikelola baik, terintegrasi maka untuk mengarahkan pembangunan terutama umkm akan lebih baik. Selain itu juga mampu mengurangi tingkat pengangguran di usia muda. Dalam mendorong produk UMKM tembus pasar modern itu sangat perlu melakukan program kurasi terkait kualitas produk UMKM. Sehingga produk produk umkm lokal di wilayah pacitan mampu menembus pasar modern bahkan layak jika untuk diekspor.

“Umkm sudah berkembang, kita lihat dari produk yang ada tadi hanya perlu peningkatan velieu. Soal pemasaran terkadang kita terlalu terjebak dnegan pemasaran. Kalau saya , kita harus bangga dulu aja, mereka tumbuh saya yakin mereka akan mengikuti yang lainnya. Sudah ada banyak contoh. Kalau kita nunggu produsen besar malah tidak akan bertahan lama.”pungkas Indrata Nur Bayuaji.

Editor : Asri Nuryani

Blog, Updated at: 15.25
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03