Ketua DPRD Pacitan: Proyeksi Pendapatan 2021 Kondisinya Masih Abu-abu, Kinerja Jangan Sampai Melemah!!

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Sabtu, Oktober 16, 2021

Grindulu FM Pacitan - Dalam penjelasan RPJMD 2021-2026 Laporan Hasil Kerja Pansus DPRD, di cermati adanya beberapa proyeksi pendapatan maupun proyeksi belanja memang sudah realistis dan rasional sesuai situasi keadaan. Namun kalau dibandingkan dengan situasi tahun 2016 jelas beda jauh, itu karena pandemi Covid-19 melanda Pacitan tahun 2020. Sehingga tidak heran pula jika proyeksi pendapatan tahun 2020 tidak tercapai. Begitu juga untuk kondisi proyeksi pendapatan di tahun 2021 menurut Roni Wahyono Ketua DPRD Kabupaten Pacitan masih di posisi abu-abu alias berat untuk bisa naik.
Di katakan Roni Wahyono, dari hal tersebut yang terpenting penyusunan RPJMD bisa di selesaikan tepat waktu sesuai perundangan. Dimana RPJMD harus di selesaikan dalam jangka waktu 6 bulan setelah di lantik. Sehingga 16 Oktober mendatang sudah bisa di gunakan acuan. “ Proyeksi pendapatan tidak terxapai tahun 2020. 
Dimungkinkan tahun 2021 juga masih abu abu alias masih berat.”kata Roni Di tambahkan Roni, meski proyeksi pendapatan tidak tercapai akan tetapi DPRD Pacitan tetap mendorong pemda meningkatkan target proyeksi pendapatan, dari 1 T 746 Miliar jadi 1 T 850 Miliar. Apalagi kemaren juga sudah banyak pemangkasan. “Ada peningkatan pendapatan daerah sekitar 100 Miliar itu kami harapkan. Realistis rasional ini jangan sampai membuat kinerja melemah, kinerja harus di pacu.”jelas Roni.

  RPJMD itu masih posisi rencana pembangunan dan realisasi masih akan di laksanakan pada Kebijakan Umum Platfom Pengunaan Anggaran Sementara(KUPPS)dan pembahasan RAPBD. Dalam proses itu berharap wisata bisa di buka kembali tentu dengan beberapa catatan. Salah satunya terget 50 persen vaksin tercapai Oktober ini. 

“Sektor yang perlu digenjot adalah pariwisata dan perindustrian.”kata Roni Sementara hasil laporan kerja dari empat pansus DPRD yang diberikan mandat untuk membahas RPJMD 2021-2026 adalah, pansus bidang pemerintahan, pansus bidang kesejahteraan rakyat, pansus bidang ekonomi dan keuangan serta pansus bidang pembangunan. 

Untuk diketahu saja, Dinas kesehatan akan melaksanakan 5 program dan 22 kegiatan dengan pengajuan dukungan anggaran Tahun 2022 sebesar 254 Milyar 630 Juta 832 Ribu 150 Rupiah. Sedangkan Tahun 2026 sebesar 262 Milyar 450 Juta 384 Ribu 818 Rupiah. Rumah Sakit dr. Darsono melaksanakan 3 program dan 6 kegiatan dengan dukungan anggaran Tahun 2021 sebesar 158 Milyar 251 Juta 32 Ribu 355 Rupiah. Pada Tahun 2026 sebesar 141 Milyar 941 Juta 817 Ribu 822 Rupiah. Dinas pariwisata kepemudaan dan olahraga laksanakan 12 program dan 22 kegiatan dengan dukungan anggaran pada tahun 2022 sebesar 31 Miliyar 241 Juta 360 Ribu 397 Rupiah. Sedangkan pada Tahun 2026 sebesar 32 Miliar 970 Juta 521 Ribu 347 Rupiah.

Dalam laporan hasil kerja pansus DPRD itu ke enam Fraksi berpendapat perencanaan pelaksanaan RPJMD harus realistis. Jika diskusi soal kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih berupa draft rencana. Setelah RPJMD masih ada penyesuaian renstra. Sehingga masih banyak penyesuaian terkait hal itu. “Disini adalah baru pada tahap perencanaan.”pungkas Roni Wahyono Ketua DPRD Pacitan.
  Editor : Asri Nuryani

Blog, Updated at: 12.29
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03