Gerakan 30 September Dandim 0801 Pacitan: PKI Hanya Dosa Turunan, Mudah Mudahan Bukan Jadi Blacklist (Daftar Ireng) Bagi Keturunan

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Jumat, Oktober 01, 2021

Grindulu FM Pacitan - Waspada terus terhadap bahaya laten PKI memang perlu ditanamkan untuk generasi sekarang. Meski generasi sekarang tahu akan tindakan keji partai komunis indonesia (G30S/PKI) itu hanya dari membaca buku sejarah.

Dipacitan sendiri tidak dipungkiri masih ada sisa sisa sejarah perjuangan jaman itu. Namun saat ini tidak lain dan tidak bukan itu semuanya hanyalah dosa turunan. Mudah mudahan bukan jadi daftar hitam (blacklist) bagi keturunannya. “Pacitan ini selama saya bedinas disini, saya lihat khsususnya sisa sisa poerjuangan ketika jaman PKI itu ternyata masih ada. Sebenarnya bukan dosa orang orang sekarang, cuma ada garis keturunan yang dulu mbahnya atau saudaranya masih ada dan itu di beberapa wilayah masih ada. Tapi hal yang mau dikerjakan oleh generasi sekarang memang masih menjadi catatan catatan walaupun mungkin secara ini tidak berpengaruh ya masih kita bisa memantaunya. Mudah mudahan karena itu hanya dosa turunan sebenarnya orang orang sekarang ini tidak tahu apa apa. Ya mudah mudahan itu bukan jadi blacklist bagi orang orang tersebut ya.”jelas Dandim 0801 Pacitan Letkol Kav. Ibnu Khazim.
Harapan Komandan Kodim 0801 Pacitan Letkol Kav.Ibnu Khazim, semakin ke sini makin membaik, walaupun katakanlah dulu nenek moyangnya ada yang terlibat tapi generasi sekarang harus tetap pancasilais. “Saya yakin mereka yang ada sekarang ini bahkan tidak tahu, karena ketika tahu itu setelah silsilah catatan keturunan keluarga dibuka. Saya yakin hanya orang orang tertentu yang tahu dan itupun tidak untuk dipublikasikan.” tambahnya.

Letkol Kav.Ibnu Khazim melanjutkan, sebenarnya G30S/PKI itu adalah suatu kondisi waktu itu perjuangan kelam. “Pelajaran itu yang kita peroleh memang secara ini mungkin paham komunis itu katanya sudah bangkrut di mana mana, tapi kita tetap harus waspada jangan sampai bahaya laten yang namanya bahaya laten suatu saat masih ada sisa sianya itu muncul lagi dengan gaya gaya yang baru yang tentunya mengganggu bagaimana stabilitas keamanan termasuk di dalamnya kita harus menjaga pacasila ini harus tetap tegak berdiri.”tegas Dandim.

Menurut Dandim Ibnu, kalau untuk pacitan yang utama itu adalah bagaimana memberikan pemahaman kepada generasi penerus salahsatunya tanamkan kembali pelajarana sejarah meskipun tidak dimasukan dalam kurikulum akan tetapi cukup di jam tambahan atau ekstrakurikuler. “Kita kan paham sendiri toh pelajaran sejarah perjuangan bangsa(PSPB) itu sudah amat amat sedikit sekarang, kalau tidak dibarengi dengan pengetahuan pengetahuan tambahan ya tentu ndak tahu. Karena jaman saya dulu sekolah itu ya ada namanya PSPB. Harapan kita sih tetep ditanamkan. Walaupun pelajaran secara kurikulum ndak ada ya diwadahi dalam ekstrakurikuler atau mungkin apa gitu.”lanjutnya. 

Diingatkan kembali oleh Komandan Kodim 0801 Pacitan, Sejarah itu sangat penting untuk di pelajari terutama untuk generasi sekarang. “Saya sendiri itu tahunya peristiwa G30S/PKI itu dari sejarah, wong tidak mengalami, saya lahir sudah jamanhya sudah merdeka, ya dari mana saya tahu?, ya dari peajaran! dari sejarah, kalau sejarah ndak tahu ya ndak tahu bocah bocah sekarang. Dan itu jangan salahkan bocah bocah sekarang. Yang salah itu mungkin tahapan atau sistemnya atau bagaimana itu.”pungkas Komandan Kodim 0801 Pacitan Ibnu Khazim.

Editor : Asri Nuryani

Blog, Updated at: 14.26
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03