Grindulu FM, Pacitan -Sudah berbulan bulan boneka pocong untuk sosialisasi Prokes(Protokol Kesehatan) corona berbaring di kerandanya yang ada di kawasan penceng, tiba tiba di ketahui hilang beberapa hari terakhir ini. Alhasil ternyata boneka pocong tersebut muncul di depan gerbang pendopo kabupaten dengan posisi duduk manis.
Berpindahnya boneka pocong tersebut sempat di video warganet yang jadi viral di medsos. Bahkan video detik detik penyeretan pocong dari keranda di penceng pada dini hari itu juga sudah di tangan kepolisian rekaman dari CCTV.
Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono membenarkan kejadian boneka pocong untuk sosialisasi prokes sudah raib dari kerandanya dikawasan Penceng. Namun dia tidak tahu kemana pocong itu di pindahkan.
Jelas lanjut Kapolres AKBP Wiwit, tindakan itu merupakan tindakan iseng. Akan tetapi meski iseng tidak pantas untuk di lakukan. Sebab pocong itu di letakan ada maksut dan sesuai kesepakatan bersama. Itu sebagai pengingat pada warga untuk tidak lengah akan ganasnya penyebaran Virus Corona yang selama ini sudah memakan banyak korban di Pacitan.
“Meski itu iseng tapi dari kepantasan, tindakan itu tidak pantas ya. Nanti lah nanti kita akan cek. Siapa itu pelakunya. Kita cari tahu untuk mengetahui apa motivnya memindahkan pocong itu ke depan gerbang pendopo.”kata Kapolres AKBP. Wiwit Ari Wibisono sambil ketawa kecil.
Kapolres AKBP Wiwit Ari Wibisono menambahkan, terkait pencurian pocong di kawasan penceng itu, pihaknya belum memastikan untuk mengusutnya.
“Kita cek cek dulu lah, kenapa kok di ambil.”kata Kapolres
Untuk di ketahui, boneka pocong itu sudah ber bulan bulan sejak pandemi corona melonjak angka nya di pacitan menjadi pemandangan siang malam pengguna jalan yang melintas lewat jalur penceng. Penempatan pocong untuk sosialisasi prokes tersebut juga sudah di sepakati Forkopimda untuk mengurangi kasus Covid-19.“ Apakah itu dengan cara menegur saja atau memberikan hukuman, kita lihat dulu ya motiv mencuri itu apa. Itukan di letakan buat mengingatkan, tapi kalau di tarik tarik dibuat nakut nakutin orang ya ndak boleh. Saya gak bicara yang lainnya lah kepantasannya saja sudah gak boleh.
Sementara itu Plt. Kepala SatpolPP Pemkab Pacitan Supomo membenarkan jika boneka pocong di bawa ke gerbang sebelah timur pendopo, namun keberadaan pocong di ketahui petugas piket SatpolPP sudah dalam kondisi rusak. Sehingga petugas membuangnya di tempat sampah.
“Ceritanya dini hari jelang shubuh ada orang orang lapor ke petugas piket SatpolPP ada pocong di sebelah timur pendopo. Petugas piket langsung mendatangi lokasi dan melihat kondisinya sudah rusak morat maret di sobek sobek. Petugas piketpun membuangnya di tempat sampah.”kata Supomo.
Editor : Asri Nuryani