Siswa SD Meninggal Karena Demam Berdarah, Petugas Dinkes Susuri Sarang Nyamuk.

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Senin, Februari 24, 2020

Grindulu FM, Pacitan - Siswa kelas 1 SD di Kabupaten Pacitan meninggal dunia karena Demam Berdarah Dengue (DBD) Minggu (23/02/2020). Diinformasikan, jika bocah berusia 7 tahun itu mengalami demam panas naik turun selama 4 hari. Sudah dibawa ke dokter praktek. Namun suhu panasnya tidak juga turun, akhirnya disarankan dokter praktek untuk dibawa kerumah sakit. Setelah di Rumah Sakit Umum Dokter Darsono Pacitan dirawat satu hari, pihak rumah sakit pacitan menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit di wilayah Ponorogo. Namun malang, nyawa bocah laki-laki yang masih duduk dikelas 1 SD di Kabupaten Pacitan itupun tidak bisa diselamatkan. Meninggalnya satu anak usia 7 tahun karena demam berdarah tersebut dibenarkan Dokter Eko Budiono Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, saat dikonfirmasi Minggu (23/02/2020).

Petugas Dinas Kesehatan Lakukan Penyisiran Sarang Jentik Nyamuk
di Lokassi Tempat Tinggal  Korban Meninggal karena DB
foto : Grindulufm-asri
Gejala DBD yang diderita bocah 7 tahun berinisial TN ini awalnya berupa demam tinggi. Pihak keluargapun membawa putranya ke dokter praktek. Oleh dokter praktek diberi obat tapi panas tak kunjung turun, kemudian disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit. Melihat kondisi anak, akhirnya pihak Rumah Sakit Umum Daerah dokter Darsono merujuknya ke rumah sakit di wilayah Ponorogo.

Disampaikan Dokter Eko Budiono, setelah adanya laporan masuk ke Dinas Kesehatan bahwa DBD (Demam Berdarah Dengue) merenggut nyawa dikabupaten Pacitan, pihak Dinas Kesehatan langsung menindaklanjuti. Menurunkan petugas untuk melakukan epidemologi dan investigasi survey jentik nyamuk disekitar wilayah pasien meninggal dunia. Termasuk melakukan foging locus ditempat tinggal korban dan seratus meter lingkungan sekitarnya.
Ditemukan satu tempat di dekat rumah korban meninggal karena DB, sebagai tempat bersarangnya jentik nyamuk Aides Aygepthy. Tumpukan botol bekas air mineral di dalam bak berisi air yang diduga sebagai sarang jentik nyamuk Aides aygepthy.

“Selama Februari, ada satu kasus yang dilaporkan meninggal dunia karena demam berdarah”. Terang Dokter Eko Budiono. Sementara data Dinas Kesehatan selama Februari 2020 ditemukan 18 kasus baru Demam Berdarah. Dengan korban meninggal dunia satu anak usia 7 tahun.

Dokter Eko Budiono berpesan, agar warga selalu siaga waspada musim demam berdarah, yakni dengan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Diawal tahun 2020 ini ada trend peningkatan DB. Apalagi kondisi cuaca kadang panas kadang hujan, mendukung cepatnya jentik nyamuk berkembang biak.
Reporter : asrinury

Blog, Updated at: 07.16
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03