Grindulu FM, Pacitan - Dinas Pendidikan Jawa Timur sekarang lagi fokus sedang
menyambut Kartu Prakerja. “akan kita siapkan kabupaten/kota dijawatimur
termasuk pacitan alumni atau lulusan sma/smk jadi bagian dari pemanfaat Kartu
Pra Kerja Presiden. “Insya Allah itu yang kita bangun sekarang.”ujar Romliyanto
Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Timur saat berkunjung diacara ekspo SMK Sekabupaten Pacitan di gedung Ghasibu, Kamis (13/02/2020).
Sekdin Pendidikan Jatim Romliyanto foto Grindulufm-asri |
Untuk menyiapkan itu, Pemkab diminta bekerjasama, dengan cara
memudahkan provinsi lakukan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Dinas
Perdagangan Industri Kabupaten. Dan kartu prakerja ini, sebagai upaya mengatasi jumlah pengangguran lulusan SMA/SMK, yang masih tinggi
di Jawa Timur.
Seperti diketahui, kartu prakerja yang akan diberikan pada
lulusan SMA/SMK ini, sekedar dapat gaji. lulusan SMA/SMK yang bisa mendapat kartu prakerja, harusmemiliki kriteria
soal jangka waktu penerimaan gajinya. Jangka waktu tersebut, dari penerima kartu
mendapat pelatihan dari pemerintah hingga diterima kerja.
Nantinya akan ada tim penilai yang meyeleksi lulusan
SMA/SMK yang akan menerima kartu. Sementara itu untuk mengatasi
pengangguran lulusan SMA/SMK Dinas
Pendidikan Jawa Timur memiliki tiga hal yang harus dilakukan. Yang pertama
tentu link and match. "Jadi kita ingin membangun sinergi dengan industri dan
dunia usaha. Tidak bisa tidak, Alumni SMA/SMK disinergikan dengan dunia usaha, dan kita sudah membangun platform kekinian yang terkenal dengan Milenial Job
Center untuk mewadahi alumni SMA/ SMK yang tingkat angka penganggurannya masih
sangat tinggi. Lalu kedua harus tingkatkan kualitas skill.. Yang ketiga, anak-anak bekerja tidak bisa hanya dimodali oleh skill tapi juga atribut personal, dimana
anak harus punya budaya kerja.
Dinas Pendidikan Jawa Timur juga fokus mendukung Indonesia
meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia).
Dalam kesempatan yang sama Indartato Bupati Pacitan akan mencoba
memasukan Dinas Perdagangan dalam dunia SMK. Tugasnya untuk memberikan pembinaan, bimbingan terkait pemasaran produk anak-anak SMK. “Karena ini untuk Pacitan, kebanggan Pacitan
memiliki anak-anak lulusan SMK yang terampil.” Ujar Bupati Indartato.
Sehingga saat anak-anak SMK dan SMA di Kabupaten Pacitan lulus dari dunia sekolah bisa terlibat
langsung dalam dunia kerja maupun dunia industri.
Reporter : asrinury