Rudi Handoko Ketua Komisi II DPRD Pacitan, mengatakan, dimulai dari sekarang mau tidak mau, semua puskesmas pengampu sudah harus memikirkan.
“Kita butuh tahu langsung tindak lanjut kesiapan pelaksanaan ckg dari puskesmas pengampu sudah berapa persen target yang ditempuh selama ini dari jumlah total prosentase target yang ditempuh, kalau masih dibawah satu persen dari target upayanya apa dan bagaimana ini yang perlu dievaluasi,”ujar Ketua Komisi II DPRD Pacitan usai sidak, Selasa (6/5/2025).
Lanjut Rudi Handoko, program dari pemerintah pusat yang diwilayah harus di sidak karena menyangkut masyarakat secara umum.
Perubahan itu mesti dicek langsung bagaimana puskesmas melaksanakan program cek kesehatan gratis itu. Contoh, salah satu puskesmas Pringkuku, ternyata ada perubahan yang saat itu hanya untuk warga yang berulang tahun, sekarang melayani masyarakat secara umum.
Disukai atau tidak disukai, kondisi masyarakat Pringkuku itu ada yang kurang paham Informasi dan Transaksi Elektronik ITE dihandphone untuk gunakan aplikasi pendfataran.
“Ini juga butuh menjadi pengawasan Komisi II bagaimana upaya puskesmas agar masyarakat bisa paham bisa mengenal mengetahui melakukan Cek Kesehatan Gratis termasuk langkah apa yang butuh ditindak lanjuti. Apalagi permasalahan kita sekarang untuk DAK 2025, pengadaan obat dari pemerintah psuat dihentikan,”lanjutnya.
Tidak berlebihan kekhawatiran yang dirasakan Komisi II DPRD sebagai mitra Dinas Kesehatan apalagi aplikasi yang digunakan tidak mudah, tidak hanya satu aplikasi saja, ada aplikasi dari Kemenkes, aplikasi dari BPJS dan masih ada lagi aplikasi dari puskesmas sendiri, semua itu jelas harus disinkronkan.
“Saya tekankan semua puskesmas terkait pemberian edukasi ke masyarakat untuk paham dengan mekanisme cek kesehatan gratis ini, sosialisasi membuat warga paham ini sangat darurat menurut kami komisi 2,”jelasnya.
Sidak yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Pacitan, Rudi Handoko, itu diikuti sejumlah anggota.
Mereka memilih sidak hari pertama di Puskesmas Pringkuku. Tiba dilokasi langsung mengecek satu persatu sarana pelayanan yang ada. Salah satunya pelayanan cek kesehatan gratis (CKG). Program CKG yang bisa di akses di sejumlah Puskesmas Kabupaten Pacitan itu merupakan program pemerintah pusat.
“Menyikapi permasalahan kelancaran program cek kesehatan gratis yang wajib dilaksanakan pemerintah daerah ini, kami komisi 2 akan melakukan dengar pendapat dengan dinas kesehatan untuk mempertajam lagi jawaban kesiapan dari masing-masing puskesmas memberikan layanan cek kesehatan gratis kepada masyarakat umum,”pungkasnya.
Reporter:Asri