Strategi Naikan Ekonomi dan Kunjungan Wisata, Paslon 1 Sampaikan Event Seni Tidak Naikan Perekonomian, Paslon 2 Perbanyak Lagi Event Seni

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Senin, November 04, 2024

GrinduluFM Pacitan - Segmen penajaman visi misi pasangan calon bupati-wakil bupati Pacitan pada debat publik Pilkada Minggu malam 3 Oktober 2024, masing-masing memiliki keinginan bagaimana sektor pariwisata menjadi penyetor pundi-pundi daerah terbanyak dibanding sektor lain.

Paslon 1 Ronny Wahyono-Wahyu Saptono Hadi menyampaikan kepada paslon 2 Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata tahun 2023 belum bisa mencapai target dan tahun ini baru capai 50 persen. Hal itu dikarenakan kunjungan wisata ke Pacitan dimilainya masih kecil atau alias turun.

Oleh karena itu perlu meningkatkan akses jalan dari Jogja maupun luar daerah agar jarak tempuh bisa diminimalkan sehingga akan bisa mendatangkan kunjungan wisata lebih banyak dan itu harus segera bisa terealisasi.

Menurut paslon 1 selama ini melihat Pacitan banyak ivent, akan tetapi data yang ada menunjukan okupansi hotel belum terbantu signifikan. Berbeda ketika Ultah Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, okupansi hotel meningkat.

Berarti ivent seni selama ini tidak meningkatkan kunjungan wisata dibuktikan pula target Pendapatan Asli Daerah (PAD) wisata tidka tercapai bulan ini saja baru capai 50 persen. “Bagaimana menurut Panjenengan? tanya paslon 1 kepada paslon 2.

Paslon 2 menanggapi sektor pariwisata terus didorong karena perekonomian itu tergantung dengan jumlah masyarakat yang ada di pacitan sehingga masih sangat dibutuhkan masyarakat luar untuk membelanjakan uang nya di pacitan.

Paslon 2 dan paslon 1 tampak sepakat untuk memajukan pendapatan sektor wisata di pacitan sangat butuh mendatangkan orang dari luar pacitan.

Indrata Nur Bayuaji menanggapi selama ini sudah berpikir dan melakukan bagaimana pendukung pariwisata disiapkan termasuk masyarakat juga harus disiapkan kemudian budaya, ivent-ivent juga disiapkan untuk melengkapi keindahan wisata di pacitan.

Fokus paslon 2 adalah bagaimana masyarakatnya yang sejahtera bahagia bukan kepada PAD nya karena lebih banyak destinasi wisata dikelola oleh desa daripada pemerintah daerah bahkan juga pihak swasta.

Paslon 2 menanggapi pariwisata dengan event seni terkait sekali hubungannya dan perlu diperbanyak alias ditingkatkan lagi.

Event seni menjadi penunjang sektor riil bergerak. Paslon 2 pernah survey pergerakan perekonomian di satu kali event bergerak hampir 1 miliar, bayangkan di pacitan itu sesuatu yang besar. Tantangan kita bagaimana masyarakat luar pacitan bisa datang ke pacitan.

Kenapa kunjungan pariwisata itu turun karena banyak faktor yang menyebabkan. Secara global kunjungan wisata di daerah tetangga juga alami penurunan tidak hanya di pacitan maka dari itu perlu gerak bareng semuanya perlu digandeng biro wisata dan dalam waktu dekat aka nada perumusan wisata untuk bisa mendatangkan wisatawan luar datang ke pacitan. Selain itu paslon 2 sambat kepada Kementerian Infrastruktur guna mempercepat realisasi tol Pacitan-Lumajang.

Kembali Paslon 2 menanggapi tanggapan paslon 1 yang perlu dipikirkan lagi bukan hanya konektivitas antar wilayah akan tetapi justru konektivitas antar obyek wisata itu yang penting harus dipikirkan.

Konektivitas obyek wisata di wilayah barat, timur, utara secepatnya menyambung kemudian ditengah harus dihidupkan sehingga harapan lama tinggal pengunjung wisata luar daerah akan lebih lama dan mereka bisa berwisata kewilayah timur utara selatan sehingga seluruh masyarakat pacitan dapat berkah dari sektor wisata.

Tanggapan paslon 1 sekarang ini yang dibutuhkan pertumbuhan ekonomi untuk menambah lapangan pekerjaan sehingga butuh konektivitas antar wilayah dan dari konektivitas antar wilayah itu pula masyarakat dari luar daerah diyakini bisa datang ke pacitan lebih banyak.

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 16.21
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03