Sugeng menyebut, wilayah yang terdampak kekeringan menyebar di seluruh wilayah Kecamatan. Namun penurunan itu tidak begitu terasa hanya 10 Ha dari ribuan hektar terselamatkan hampir 1200 Ha di musim tanam MK1 ini.
“Total untuk kekeringan akibat puso 10 Ha,”sebutnya.
Program tambahan tanam 132 Ha pada musim kering ini ikut membantu produksi pangan tetap aman selama musim kering kali ini.
Harapannya, tanaman padi yang nekat ditanam bisa diselamatkan dengan pasokan air cukup.
Petani yang mengalami kekeringan puso lahannya segera melapor kepada petugas penyuluh untuk ditindaklanjuti agar tanaman padi bisa diselamatkan.
“Tidak ada laporna kendala kekeringan terhadap tanaman lain.”pungkasnya.
Diketahui, selama tiga bulan terakhir, hujan tak juga turun di wilayah Pacitan. Warga petani mulai rindu kapan hujan turun. Bukan hanya petani yang mulai menjerit kesulitan pengairan lahan akan tetapi warga pun mulai merasa kesulitan mendapatkan air bersih.
Reporter:Asri