Peta politik Pilkada 2024 mulai sedikit terjawab dengan gencarnya tim sukses, tim pemenangan dan relawan memasang gambar jagonya di area publik sebagai salah satu strategi memperkenalkan jagonya tersebut agar warga mengenal lebih dekat dengan maksud ‘tak kenal maka tak sayang’.
“Dua ratus baliho dengan ukuran besar itu memang kita serentak pasang pada hari minggu wage di desa - desa seluruh Kecamatan se - kabupaten pacitan, dan insya allah, masih akan kita tambah lagi nanti.”ungkapnya.
Baliho bergambar Gagarin berkuruan besar terpampang di setiap sudut jalan keluar masuk Dusun dan Desa, memunculkan berbagai pertanyaan di kalangan warga, bahkan ada yang sudah berandai-andai sendirian kalau jago Partai Golkar ini siap maju Pilbup menantang jago Demokrat.
Sejumlah warga pun juga mempertanyakan baliho tersebut, kenapa sendirian tidak dengan pasangan calon wakil bupatinya.
Setelah baliho itu terpasang sejak minggu pagi hingga hari inipun, WA dan telepon tidak pernah henti yang isinya hampir senada menanyakan kenapa hanya sendiri, benarkah Gagarin maju Pilbup, lalu siapa pasangannya.
“Baliho pak gagarin itu memang sendirian dulu, itu merupakan bentuk dari pak gagarin sampai saat ini memang masih sendiri, wakilnya belum terbentuk secara resmi yang dengan sampai hari ini, nanti pada tata urutan aturan yang dibuat DPP pada Juli ini juga pada akhirnya ada koalisi, dan diumumkan saat bergandengan dengan calon wakil dan lain sebagainya akan berlanjut.”imbuhnya.
Sebelum tanggal 27 Agustus 2024, antara koalisi untuk membentuk siapa wakilnya yang mendampingi Gagarin, keputusan sepenuhnya ada di DPP dan DPD Jatim kolaborasi dengan DPD Pacitan.
Saat ini golkar gencar secara masiv mempromosikan sosok Gagarin salah satu diantaranya melalui pasang baliho sampai pendaftaran ke KPU dibuka.
“Bukti masyarakat banyak yang mencintai, mendukung, ngefans Gagarin maju Pilbup 2024 adanya gayung bersambut dari terpasangnya baliho gambar gagarin ternyata begitu banyak masyarakat yang mensuport.”ungkapnya.
“Itu bagian strategi kita, dalam memunculkan Pak Gagarin agar lebih dikenal masyarakat melalui pemasangan baliho, dan kita tetap ikuti tataran, tatanan, apa yang sudah diatur DPP. Ketika bareng – bareng atau koalisi akan membentuk kekuatan maksimal mencapai tujuan yang diinginkan.”lanjutnya
Sebelumnya sudah terpasang baliho gagarin bersanding dengan Ronny Wahyono, namun kepengurusan DPD Golkar Pacitan mengakui tidak pernah bertemu bertatap muka dengan Ronny Wahyono dalam hal beredarnya baliho tersebut.
Baliho bergambar Gagarin di mana posisi di sebelah kirinya Ronny Wahyono yang tersebar akhir – akhir ini sudah dilaporkan ke Bawaslu dan Polri tembusan KPU, karena baliho yang beredar itu bukan produk dari Golkar dan tanpa seijin, tanpa permisi dengan ketua DPD.
“Sehingga saya sebagai MPO langsung komplain dengan membuat surat resmi pada Bawaslu, Polri dan tembusan ke KPU menekankan baliho yang beredar itu tidak benar.”jelasnya.
Mencermati baliho yang terpasang jumlahnya ratusan dan rencana akan ditambah lagi luasan dan jumlahnya, jelas tidak mungkin main–main, bisa dipastikan partai golkar dalam mencalonkan jagonya tersebut.
Bayangkan jika satu baliho seharga 500 ribu rupiah, tinggal kalikan 200 baliho kali berapa desa. Benar juga warga masyarakat Pacitan dibuat pada heboh sendiri, berandai-andai setelah baliho berukuran besar gambar Gagarin terpasang dalam jumlah besar.
Reporter:Asri