Realisasi belanja daerah tahun 2023 masih lebih tinggi dari realisasi pendapatan daerah sebesar 1 Trilyun, 709 Milyar, 217 Juta, 290 Ribu, 187 Rupiah, 5 Sen mencapai 100,48% dari target sebesar 1 Trilyun 700 Milyar 994 Juta 119 Ribu 144 Sen.
“Realisasi pendapatan daerah tahun 2023 sebesar 1 trilyun, 709 milyar, 217 juta, 290 ribu, 187 rupiah, 5 sen mencapai 100,48% dari target sebesar 1 Trilyun 700 Milyar 994 Juta 110 Ribu 144 Sen.”ucapnya.
Realisasi pembiayaan daerah tahun anggaran 2023 sebesar 177 Milyar, 711 Juta, 543 Ribu, 499 Rupiah, 96 Sen atau 101,4%.
Realisasi pendapatan daerah tahun 2023 sebesar 1 trilyun, 709 milyar, 217 juta, 290 ribu, 187 rupiah, 5 sen mencapai 100,48 persen dari target sebesar 1 trilyun 700 milyar 994 juta 110 ribu 144 sen.
Realisasi pendpatan daerah dari PAD tercapai sebesar 213 milyar, 300 juta, 57 ribu, 345 rupiah, 5 sen atau 104,8 persen.
Pendapat transfer tercapai 1 trilyun , 484 milyar, 335 juta, 232 ribu 842 rupiah atau 99,9 persen.
Lain lain pendapatan daerah yang sah tercapai 1 m, 582 juta rupiah atau 87,9 persen. Sumbangan lain lain pendapatan daerah yang sah terhadap pendapatan daerah sebesar 0,1%.
Membaca nota LKPJ bupati tahun anggaran 2023, diakui Ketua DPRD Pacitan Rony Wahyono kinerja Pemerintahan masih perlu di evaluasi guna meningkatkan kinerja pemerintahan di tahun-tahun mendatang.
Bahkan sampai kini pemerintah daerah pacitan masih memiliki ketergantungan ke pusat sangat tinggi terkait urusan modal.
Belanja pegawai sejak beberapa tahun anggaran sampai kini terus meningkat dari sisi jumlahnya. Transfer dari pemerintah pusat lebih banyak digunakan untuk alokasi gaji, tunjangan. Sementara itu belanja modal pembangunan infrastruktur relatip lebih sedikit dibanding belanja pegawai.
“Kami telah menerima LKPJ bupati tahun anggaran 2023 selanjutnya kami akan membentuk panitia khusus (Pansus) untuk membahas lkpj guna mendapatkan rekomendasi dprd,”ujarnya.
Tenggapan Rony Wahyono terkait masih tingginya ketergantungan anggaran daerah ke pusat itu merupakan isu nasional bukan hanya pacitan saja. Di wilayah lain lanjut Rony mengalami hal sama ketergantungan pada pusat masih sangat tinggi.
Kondisi masih tingginya ketergantungan daerah ke pusat terkait anggaran menjadi pekerjaan rumah ‘PR’ bersama.
“Kita terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah karena dengan kenaikan pendapatan asli daerah, harapannya agar ketergantungan pada pemerintah pusat berkurang dan kemampuan daerah membangun juga semakin meningkat.”pungkasnya.
Reporter:Asri