Kenaikan harga beras jenis premium terjadi sudah tiga minggu terakhir. Kenaikan beras di kisaran Rp.1000 perkilogramnya.

“Beras naiknya banyak, yang paling bagus satu sak per 25 kilogramnya Rp.340.000, yang paling murah Rp.280.000 per 25 kilogramnya. Sedangkan yang kemasan 5 kiloan seharga 70 ribu hingga 72 ribu rupiah. Beras naik seribu rupiah perkilogramnya.”kata Bu Agus.

Karena saat ini petani lagi mulai musim tanam, stok beras medium yang harganya lebih bisa dijangkau warga agak berkurang di pasaran.

“Beras medium stoknya sedikit, sebab petani saat ini baru musim tanam belum pada panen. Sekarang harga beras premium perkilogramnya variatif berdasar jenis beras, mulai dari 11.500 hingga 14 ribu rupiah.”lanjutnya.

Terkait penjualan memang diakui sedikit surut. Kemungkinan salahsatunya karena harga naik.

Tren kenaikan harga beras kemungkinan masih terus berlanjut mengingat puncak EL Nino hingga September 2023.

Berdasar pantauan GrinduluFm di sejumlah pasar tradisional selain beras yang harganya naik sejumlah komoditas juga naik. Seperti sayur mayur, cabe, bumbu dapur, tomat dan kentang. Meski demikian ada juga komoditas yang turun harga seperti minyak curah, minyak kita, daging ayam kampong dan telur ayam.

Sementara itu untuk harga daging ayam ras masih stabil di kisaran Rp.40 ribu perkilogramnya. Beberapa hari lalu harga daging ayam sempat tinggi jelang kemerdekaan RI.

Harga cabe rawit turun perkilogramnya capai Rp.37 ribu semula diharga Rp.39 ribu.Adapun harga cabe merah besar semula harga 33 ribu rupiah menjadi 33 500 rupiah dan merah keriting semula harganya Rp.23 ribu jadi 27.500.

“Harga telur ayam dari semula Rp.29.500 menjadi Rp.28.500 perkilogramnya."data perkembangan harga Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pacitan.

Reporter/Penulis:Asri