Saat dihubungi Manager PLN ULP Pacitan Nuzulul Panca Romadhona, Jumat (10/2/2023) membenarkan adanya gangguan padam wilayah Kecamatan Arjosari dan Kecamatan Donorojo tersebut.
Kerap terjadinya aliran listrik padam, diakui Manajer PLN ULP Pacitan karena jaringan listrik di wilayah Pacitan hampir sebagian masih belum terbungkus.
Terkait keluhan dari warga dengan seringnya listrik padam di wilayah Arjosari dan Donorojo sudah sampai di meja Bupati. Mendapatkan surat keluhan itu, Bupati langsung menyurati PLN ULP Pacitan.
“Iya betul, bupati bersurat ke kami. Tapi sebelum bersurat, kami sudah ketemu dan melaporkan penyebab gangguan.”ungkap Romadhona
Romadhona menambahkan, penyebab kerap padam aliran listrik di wilayah barat lebih karena cuaca, kebanyakan dari pohon roboh, ranting kering yang jatuh menimpa jaringan.
Gangguan terjadinya padam aliran listrik yang disebabkan pohon tumbang dampak dari bencana alam itu di luar kendali PLN. Sudah tiga hari ini petugas PLN ULP Pacitan dalam tim ‘gropyok penyulang’ jalur tiga kabel diturunkan, gabungan bersama PLN Ponorogo dan Trenggalek. Mereka melakukan rabas dan potong pohon yang emndekati dan berpotensi menyebabkan gangguan. Dimulai dari Nanggungan sampai Nawangan. Petugas yang diturunkan sekitar 70 personil dengan target gropyok mulai Desa Tambakrejo sampai Desa Gondang Nawangan. Diharapkan dengan gropyok penyulang ini aliran listrik bisa lebih handal dan tidak lagi sering padam akibat tekena pohon. Bupati juga mendukung kalau ada pohon warga yang tidak boleh di potong oleh PLN akan dibantu pendampingan dari jajarannya.
Sementara itu dalam kesempatan berbeda Ummi Wardah warga Desa Jatimalang Kecamatan Arjosari mengaku kecewa karena seringnya pemadaman yang dilakukan PLN sehingga sangat mengganggu aktivitas kesehariannya dan juga tetangga satu desa. Pemadaman dalam sehari sampai 5 kali, dalam sekali pemadaman hingga 4 jam. Apalagi kalau sudah hujan turun langsung padam listrik.
“Ada apa PLN kok akhir akhir ini sering padam. Terakhir ini tiga kali pernah padam, itu masih belum seberapa, pernah juga bahkan sampai 5 kali padam dalam sehari di Jatimalang. Haduh..pokoke, bagaikan terasa nggak punya kehidupan lagi tanpa nyala listrik.”keluhnya
Reporter/Penulis: Asri