Pacitan Kejar Level 1 PPKM, Dinkes Marathon Siang Malam Buka Layanan Untuk Capai 60 Persen Vaksin Lansia

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, April 12, 2022

GrinduluFM Pacitan - Capaian vaksinasi masih jadi indikator penurunan level PPKM, Kabupaten Pacitan yang sempat turun level 1, kini kembali ke Level 2 gara-gara vaksin dosis 2 lansia itu masih 59,01 persen. Padahal minimal untuk berstatus Level 1 harus capai lebih dari 60 persen. Kondisi tersebut mengharuskan Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan marathon siang malam pada bulan Ramadhan kali ini membuka layanan vaksinasi baik itu dosis 1, dosis 2 dan booster untuk bisa mengembalikan Pacitan berstatus Level 1.

“Jadi kita targetnya nggoleki lansia, itu target untuk mencapai Level 1. Iya toh.., target utama kita menaikan sasaran vaksin dosis 2 lansia lebih dari 60 persen.”katanya

Diklaim dokter Hendra, capaian vaksin lansia di Kabupaten Pacitan saat ini masih kurang 1 persen sama dengan 900 lansia dari total target 90.000 sasaran.

Sementara dikatakan dokter Hendra, untuk target imun kekebalan beda lagi, seharusnya minimal 70 persen. Kalau target imun 70 persen berarti lansia minimal tambah 1 persen.

“Target di bulan puasa ini kita mencari itu, utamanya lansia.”ungkapnya

Dokter Hendra menambahkan, kemudian dalam rangka memberikan pelayanan pada masyarakat barangkali mau bepergian diperlukan booster. Mereka yang bepergian sudah booster maka bebas PCR dan bebas Rapid. Kalau booster ini bukan target sebenarnya, tapi bentuk pelayanan. Harapan saya masyarakat itu bisa memanfaatkan booster yang ada.

“Lha booster itu seharusnya 26 persen. Tapi sekarang ini baru capai 7 persen.”harapnya

Sementara selama Puasa ini ada ivent dari Kemenag kegiatan layanan vaksin di pondok pesantren, madrasah dan masjid masjid.

“Di Kemenag itu seindonesia ada 1 juta dosis untuk vaksin. Lha pacitan belum ada alokasi berapa, yang penting di bulan ramadhan ini mulai tanggal 13 launching di kabupaten pasuruan sampai tanggal 25 April. Untuk Pacitan nanti launchingnya tanggal 14 April di pondok pesantren Kikil.”terang dokter Hendra.

Selama memasuki bulan Puasa, penularan virus corona di Pacitan nihil, namun potensi penularan bisa saja terjadi jika teledor prokes.

“Tidak menutup kemungkinan selama kita nggak patuh prokes selama puasa ini penularan tidak terkendali.”pungkasnya

Editor: Asri N

Blog, Updated at: 08.00
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03