Gelar RDP, Pansus 17 DPRD: Target LKPJ 2021 PUPR Tercapai

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, Maret 22, 2022

GrinduluFM Pacitan - Panitia Khusus (Pansus17) Laporan Pertanggung Jawaban Bupati DPRD Kabupaten Pacitan menggelar pertemuan dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) salah satunya dengan PUPR, Selasa(22/3/22) di ruang rapat Dinas PUPR.

Wakil Ketua Pansus 17 DPRD Kabupaten Pacitan Ridwan Purnomo Aji mengatakan, pansus 17 memiliki jadwal Rapat Dengar Pendapat dengan sejumlah OPD mitra. Untuk RDP dengan Dinas PUPR, Pansus 17 DPRD mendapatkan laporan jika target RPJMD 2021 yang menjadi tanggungjawab PUPR semua tercapai. Realisasi anggaran 2021 bisa terealisasi 93,33 persen sedangkan 6 persen lebih sekian tidak bisa diserap karena sisa tender. Sedangkan LKPJ 2022, Pansus 17 meminta agar infrastrktur lebih difokuskan.

“Pansus sejauh ini ingin melihat sejauh mana indicator capaian kinerja. Alhamdulillah untuk PUPR sudah tercapai target. Bahkan ada yang lebih. Hanya saja masih ada sedikit catatan administrasi yang masih butuh evaluasi.”katanya

Ridwan menyebutkan, pada prinsipnya poin yang bisa disampaikan dalam RDP dengan PUPR, bahwa Infrastruktur menjadi salahsatu visi misi Bupati yang perioritas. Sehingga sebagai wakil rakyat dalam pansus 17 mengawal agar mendapatkan perhatian serius. Terutama Infrastruktur perbatasan. Pansus 17 mengawal agar tidak melenceng dalam pelaksanaanya.

“Rekomendasi dalam catatan strategis akan ditindak lanjuti, bentuk rekomendasi itu berupa masukan kepada Bupati nantinya.”ujarnya Sementara Kepala Dinas PUPR Suparlan membenarkan jika LKPJ 2021 yang menjadi tanggungjawab PUPR tercapai.

Untuk tahun anggaran 2022, PUPR memperioritaskan infrastruktur perbatasan, satu paket bernilai besar Rp 3 miliar di daerah Ketro menuju Slahung Ponorogo.

Harapan Parlan, masing masing ruas jalan perbatasan itu di akhir tahun pengerjaan bisa selesai. Meskipun masih ada sedikit permasalahan, di samping kegiatan yang tidak berjalan juga masih mengindentifikasi masalah di perbatasan. Semua masih belum bisa terekam dengan baik, misal, belum terkomunikasi dengan daerah sekitar.

“Poros jalan ini sangat strategis, kalau kita dari Ponorogo lewat Lorok atau Ngadirojo akan lebih cepat. Kedua akses Tegalombo ke Tulakan juga akan kita kerjakan.”tutup Parlan.

Editor: Asri N

Blog, Updated at: 16.27
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03