Banyak Jalan Berlubang dan Dilonggarkan PPKM, Picu Angka Kecelakaan Lalu Lintas Di Pacitan Naik

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Senin, November 15, 2021

GrinduluFM Pacitan - Sejak dibukanya kelonggaran Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ternyata justru diikuti angka kasus kecelakaan lalu lintas di Wilayah hukum Polres Pacitan naik tajam. Kenaikannya mencapai 40 persen dalam sebulan Oktober ke Nopember 2021. Selain faktor longgarnya PPKM, kecelakaan lalu lintas di pacitan juga di sebabkan faktor alam dan banyaknya kondisi jalan berlubang.

“Saya sudah mengumpulkan Forum Lalulintas kita lakukan upaya dengan sering beri himbauan dan pasang rambu rambu termasuk intervensi PUPR untuk tumbal aspal jalan jalan yang berlubang, sebab jalan lubang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas di musim hujan seperti saat ini.”kata Kasat Lantas AKP Budi Setiyono.

Kapolres Pacitan melalui Kasat Lantas AKP Budi Setiyono menjelaskan, kenaikan angka kecelakaan lalu lintas tersebut karena adanya euforia dari masyarakat setelah lama terkurung dalam masa pandemi dengan adanya PPKM. Selain itu jalan berlubang yang saat ini lebih banyak ditemukan di jalur protokol ternyata ikut menjadi pemicu tambahnya kejadian kecelakaan lalu lintas.

“Anev dalam setahun menyebutkan laka lantas cukup banyak. Selain rasa bebas setelah di bukanya PPKM di duga cuaca ekstrim hujan deras dan longsor ikut menjadi pemicu juga melonjaknya angka laka lantas tahun ini.” kata Kasat Lantas.

Sesuai data Unit Laka Polres Pacitan dalam dua bulan terakhir ini memang meningkat angka kejadian kecelakaan lalu lintas. Jumlah kejadian kecelakaan 2021 berjalan ada 226 kejadian dengan jumlah korban meninggal dunia 21 orang. Luka berat 1 orang dan luka ringan 269. Dari kejadian tersebut korban pelajar mencapai 67 orang. Jika dibanding kan dengan tahun 2020 memang ada kenaikan terutama pada sebulan terakhir Oktober ke Nopember.

“Jumlah itu lebih tinggi jika di bandingkan pada saat PPKM di terapkan secara ketat. Dan untuk kecelakaan lalu lintas itu 80 persen pelajar. 20 persennya usia 20-30 tahun dan 20 persennya lagi usia dewasa.”jelas Kasat Lantas Polres Pacitan Di tambahkan Kasat Lantas AKP Budi, meskipun jumlah kejadian kecelakaan meningkat namun jumlah korban masih fluktuatif.

AKP Budi Setiyono Kasat Lantas Polres Pacitan menghimbau pada masyarakat memperhatikan disiplin dalam berlalu lintas sehingga dapat mengurangi kejadian kecelakaan. “Diharapkan dengan zebra ini juga bisa mengeliminer kasus kecelakaan lalulintas. Kepatuhan berlalu lintas harus tetap terjaga sehingga selalu merasa aman dalam berkendara.” pungkas Kasat Lantas AKP Budi Setiyono

ditor : Asri Nuryani

Blog, Updated at: 15.05
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03