Masih Banyak OPD Minim Inovasi, Bupati Kesal Pelayanan Kepada Rakyat Lamban

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, Oktober 26, 2021

Grindulu FM Pacitan - Indrata Nur Bayuaji Bupati Pacitan dengan suara berat mengatakan, pelayanan publik khususnya dalam bidang adminduk, perijinan sampai saat ini masih standar standar saja belum bisa lebih cepat sehingga masih banyak keluhan muncul dari masyarakat yang lamban dapat pelayanan.

“Pelayanan kita dalam hal Adminduk dan perijinan satu pintu masih masih standar atau biasa biasa saja belum yang lebih cepat. Harapan saya bagaimanapun keterbatasan SDM tadi bisa diatasi dengan pembagian yang baiklah oleh dinasnya masing masing sehingga bisa mendukung dinas pengampu misal Dinas Perijinan. Satu pintu itu ada rekom dari dinas dinas. Syukur kalau ada yang di tugasi satu orang untuk melakukan itu.” kata Bupati Indrata.

Kendala minimnya SDM tidak harus menjadi alasan pelayanan pada masyarakat berjalan lamban. Mulai sekarang sudah waktunya serba teknologi, serba cepat, karena itu smart city (kota pintar) harus bisa diterapkan di semua OPD. Pada peserta bintek smart City, Bupati Aji juga menekankan sisi menarik dari smart city tentang bagaimana holistic integrasi antar Dinas.”Ada suatu kegiatan itu tidak hanya milik satu dinas akan tetapi bareng bareng lintas perangkat daerah sehingga akan lebioh fokus.”imbuhnya.
Kata Bupati Aji, saat ini sagat diperlukan upaya perecepatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Masyarakat itu yang diinginkan hanya bagaimana mereka dilayani dengan baik, itu saja! tegas Bupati di hadapan Pegawai OPD peserta Bintek Smart City di Pendopo, Senin(25/10/2021)

Tidak berlebihan jika Bupati Indrata kemudian menginginkan di pacitan itu ada Mal Pelayanan Khusus. Sekarang untuk dinas dinas bidang pelayanan sudah di berikan bintek Smart City dari Kementrian Kominfo selama 4 hari. Setelah semua OPD mengikuti bintek Smart City tahun depan Mal pelayanan sudah bisa di bangun di pacitan. “Kedepan arahnya saya mau di pacitan ada Mal pelayanan khusus. Datang kesitu bisa mengurus apa saja yang di butuhkan masyarakat dengan cepat dan mudah tidak bertele tele. Kita Prepare kesanalah.”ujar Bupati Aji.

Di tambahkan Bupati Aji, saat ini belum semua OPD Melek Inovasi. Sehingga sulit mendongkrak Pendapatan Asli Daerah(PAD). Kondisi APBD juga sangat sangat minim salahsatunya karena masih minimnya gagasan dan inovasi. “Sedih melihat kondisi ini, tapi bukan berarti OPD di pacitan tidak ada inovasi. Hanya saja belum menjadi inovasi bersama.”katanya.

Bupati melanjutkan, Pacitan memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Namun jika pegawai di setiap OPD tak bisa memanfaatkan potensi alam yang melimpah di pacitan untuk di jadikan inovasi dengan nilai jual tinggi maka Pacitan akan tertinggal jauh dengan Kabupaten lain.

Dalam bintek Smart City kali ini ada beberapa kesimpulan yang menjadi sorotan tajam Bupati Pacitan Indrata pada OPD di lingkup Pemkab Pacitan. Diantaranya, Inovasi yang bersifat kolaborasi lintas sector-lintasstakeholder maish belum terlihat. inovasi belum diidentifikasikasi, baru sebatas nomenklatur program kegiatan yang generik(rutin).

Semakin ke depan pemerintah di tuntut inovasi guna memberikan pelayanan pada masyarakat untuk peningkatan nilai ekonomi sehingga masyarakat pacitan bahagia sejahtera tercapai. “Pacitan saat ini baru berjalan di kecepatan 60 lah belum ke 70 apalagi sampai ke 80 masih jauh, sehingga Pacitan memang sangat tertinggal jauh di bidang inovasi khusus dari Organisasi Perangkat Daerah. Kita harus akui itu. Apalagi mau tidak mau, suka tidak suka OPD harus welcome dengan teknologi IT.”pungkas Bupati Indrata.

Editor : Asri Nuryani

Blog, Updated at: 14.58
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03