Grindulufm.co.id - Alokasi pupuk bersubsidi tahun 2016 untuk Kabupaten Pacitan bertambah menjadi 25.971 ton. Namun kenyataan kebutuhan akan pupuk bersubsidi di pacitan selalu saja kurang. Disampaikan Pamudji Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Pacitan, penambahan alokasi sekitar seratus ton dibanding tahun 2015 lalu. Bukan hanya aloksi pupuk bersubsidi saja yang bertambah tapi jumlah Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pun ikut bertambah. Dari 39 ribu 800 an RDKK ditahun 2015, pada tahun 2016 ini bertambah menjadi 51.597 RDKK. Penambahan RDKK tersebut menurut Pamudji karena banyak komoditas selain padi yang bisa menggunakan pupuk bersubsidi. Sehingga prosentase alokasi pupuk bersubsidi 2016 sekitar 50 persen dari jumlah total RDKK .

Ilustrasi

Meski ada penambahan, namun kenyataannya jumlah pupuk bersubsidi di Kabupaten Pacitan masih dibawah kebutuhan, artinya tetap kekurangan belum bisa mencukupi sesuai yang dibutuhkan petani. Meskipun kurang antara persediaan dengan kebutuhan petani namun dinas mengupayakan agar petani tidak sampai kesulitan. Ditambahkan Pamuji, setiap dipertengahan tahun pemerintah kabupaten selalu mengajukan penambahan kuota pupuk bersubsidi pada pemerintah pusat.

Untuk diketahui, alokasi pupuk bersubsidi sesuai data dinas tanaman pangan dan peternakan pacitan 2016 untuk jenis pupuk Urea mencapai 9.498 ton. Sp3 mencapai 2.188 ton. Za mencapai 1335 ton. NPK mencapai 6942 ton dan Organik mencapai 6008 ton.(Asr)