Beda dengan sekolah umum, para siswa di Sekolah Rakyat pertama masuk asrama dan pembelajaran hari ini diwajibkan mengikuti cek kesehatan. Untuk di Sekolah Rakyat tidak memakai tes akademik. Yang penting mereka dari desil satu yang dilakukan oleh Dinas Sosial diikuti survei langsung ke lapangan.
Sebelum dimulai pembelajaran pertamakalinya, seratus siswa-siswi Sekolah Rakyat di Pacitan, selain diwajibakan cek kesehatan lagi juga melaksanakan senam bugar untuk menandakan resmi dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Mereka para siswa tampak mengenakan baju olahraga sesuai yang dimilikinya dari asal sekolah sebelumnya sambil menunggu kelengkapan seragam yang dicukupi oleh Kementerian Sosial.
“Ini penting untuk memastikan seluruh siswa dalam kondisi sehat sehingga bisa mengikuti kegiatan belajar dengan baik dan tidak memiliki riwayat penyakit yang berisiko selama menempuh pendidikan di asrama.”jelasnya.
Rencananya, kedepan akan tersedia juru masak khusus yang menetap di Asrama.
Hasil seleksi dari Kemendikdasmen terpilih Nanang Adang Kusdinar sebagai kepala sekolah.
Kurikulum Sekolah Rakyat dipersiapkan oleh Kemensos RI. Pada minggu ketiga, pembelajaran sudah akan berjalan normal.
Dengan berada di asrama, ada harapan besar bagi anak lebih mandiri dan menjadikan kuat serta siap menghadapi lika-liku kehidupan.
“Awal pembelajaran lebih dulu akan kita lakukan pemetaan minat dan bakat. Kemudian pagi sampai sorenya para siswa belajar hingga jelang sore, lalu mereka baru kembali masuk asrama,”ungkapnya.
Reporter:Asri