Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar membenarkan, mayat yang ditemukan Kamis (25/9) kuat ke ciri pelaku pembacokan Arif Setiawan alias Wawan.
“Arif Setiawan, pelaku pembacokan keluarga mantan istri telah meninggal dunia, dugaan sementara pelaku bunuh diri karena hasil autopsi sementara ada ruang cukup lebar dan dalam sekitar 1 sampai 2 centimeter di pergelangan tangan, tapi kita tetap menunggu hasil autopsi lebih valid lagi dari dokter secara resmi,”ujar Kapolres AKBP Ayub Diponegoro Azhar di Kamar Mayat RSUD dr Darsono Pacitan, Kamis (25/9).
“Ya itu bapak, ada bekas jahitan ditelinga itu bekas tindikan, selain itu celana pendek itu juga miliknya, kaos yang dipakai itu saya yang belikan online. Saya yakin itu bapak,”ungkap Bima dikamar mayat RSUD sambil menangis.
Saat ditemukan kondisi mayat pelaku pembacokan inisial Wawan dikerubungi belatung dan sudah membusuk.
Kapolres memberikan saran kepada masyarakat agar mohon foto yang beredar jangan disebar tetap percayakan kepada aparat sebagai penegak hukum. Warga di Desa Temon tidak cemas lagi. “Kami ucapkan terimakasih atas kekompakan selama pencarian dari awal sampai hari ini dibantu oleh seluruh aparat gabungan TNI-Polri, kecamatan, desa maupun masyarakat,”ucapnya.
Disampaikan Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Untuk proses lebih lanjut apabila dinyatakan hasil autopsi mayat adalah valid tersangka maka hukum pidana bagi pelaku tidak bisa ditindak lanjuti.
Reporter: Asri